Suara.com - Varian baru virus crona yang muncul pada awal Desember di London, Inggris Tenggara dan timur membuat heboh dunia. Bahkan, varian baru ini ditemukan di Afrika, Australia, dan Singapura.
Mutasi terbaru ini disebut lebih menular dari sebelumnya. Dari semua bentuk penularan tersebut, anak kecil disebut yang lebih mudah terserang varian baru itu.
Padahal, sebelumnya anak-anak terbukti kurang terpengaruh oleh virus corona. Kini, para ilmuwan telah memperingatkan bahwa strain virus corona baru bisa berdampak lebih pada anak muda
Anak-anak diyakini kurang terpengaruh oleh Covid-19 karena cara virus memasuki sel manusia - melalui reseptor yang disebut ACE2, yang ditemukan pada banyak sel di saluran pernapasan bagian atas.
Jumlah ACE2 yang diekspresikan seseorang terus meningkat seiring waktu, yang berarti anak-anak memiliki sangat sedikit.
Profesor Wendy Barclay dari Imperial College London dan seorang anggota NERVTAG, menjelaskan bahwa topik anak-anak ini harus disampaikan dengan hati-hati.
"Kami tidak mengatakan ini adalah virus yang secara khusus menyerang anak-anak atau lebih spesifik dalam kemampuannya untuk menginfeksi anak-anak. Tapi kami tahu bahwa SARS-CoV-2 yang muncul sebagai virus tidak seefisien menginfeksi anak-anak seperti pada orang dewasa.”
Dia melanjutkan virus sebelumnya memiliki waktu yang lebih sulit untuk mengikat ACE2 dan masuk ke dalam sel. Oleh karena itu orang dewasa, yang memiliki ACE2 yang melimpah di hidung dan tenggorokan mereka, menjadi sasaran empuk dan anak-anak sulit untuk terinfeksi.
“Virus yang lebih baru memiliki waktu yang lebih mudah untuk melakukan itu dan oleh karena itu anak-anak sama-sama rentan, mungkin, terhadap virus ini sebagai orang dewasa.
Baca Juga: Cegah Penularan Virus Corona, Ahli Sarankan Tetap Pakai Masker di Rumah
“Mengingat pola pencampuran mereka, Anda akan melihat lebih banyak anak yang terinfeksi.
“Bukan karena virus tersebut secara khusus menargetkan anak-anak, tetapi sekarang lebih sedikit dihambat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit