Suara.com - Sebuah studi menunjukkan bahwa petugas kesehatan yang terlibat dalam penanganan Covid-19 memiliki risiko tujuh kali lebih tinggi terinfeksi Covid-19 parah. Hal ini dinyatakan dalam penelitian dari Pational & Environmental Medicine.
Melansir dari Medical News Today, studi ini dilakukan di Inggris raya yang menunjukkan bahwa perugas layanan kesehatan bisa berisiko tujuh kali terkena Covid-19 parah.
Studi ini diambil dari hasil tes Covid-19 Kesehatan Masyarakat Inggris dan catatan kematian dari 16 Maret 2020 hingga 26 Juli 2020. Data juga diambil dari studi Biobank Inggris mencakup tahun 2006-2010.
Data Biobank memungkinkan para peneliti melacak beberapa faktor yang mungkin terkait dengan perkembangan penyakit parah di luar pekerjaan seseorang.
Meskipun masuk akal bahwa orang yang berinteraksi dengan pasien Covid-19 memiliki risiko lebih besar. Namun studi ini jadi yang pertama yang membandingkan risiko terkena penyakit parah dengan jenis pekerja lain.
“Temuan kami memperkuat kebutuhan akan pengaturan kesehatan dan keselamatan yang memadai untuk pekerja penting, terutama di sektor kesehatan dan perawatan sosial," catat para peneliti.
"Kesehatan dan kesejahteraan pekerja sangat penting untuk membatasi penyebaran dan mengelola beban pandemi global," imbuh mereka.
Kategori petugas kesehatan secara keseluruhan mengalami rata-rata tujuh kali lebih mungkin mengalami Covid-19 parah daripada pekerja lainnya.
Studi tersebut menunjukkan bahwa staf pendukung medis adalah yang paling rentan. Mereka tujuh kali lebih mungkin terkena penyakit parah daripada orang-orang yang memiliki pekerjaan lainnya.
Baca Juga: Larang WNA Masuk, Satgas Covid-19: Untuk Melindungi Masyarakat
Orang-orang dalam kategori perawatan sosial dan pendidikan memiliki risiko 84 persen lebih tinggi, sedangkan mereka yang memberikan perawatan sosial memiliki kemungkinan 2,5 kali lebih tinggi untuk mengalami kasus penyakit yang parah.
Pekerja transportasi dua kali lebih mungkin untuk jatuh sakit parah dibandingkan pekerja lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa