Suara.com - Jumlah orang meninggal dunia akibat infeksi Covid-19 terus bertambah. Lewat data yang tercatat situs worldometers.info, per Selasa (29/12) pukul 07.48 WIB, angka kematian akibat Covid-19 tercatat sebanyak 1.780.773 jiwa atau bertambah 8.913 jiwa dalam 24 jam terakhir.
Hal yang mengejutkan, diduga angka kematian akibat Covid-19 diperkirakan hampir menyentuh dua juta jiwa, setelah Rusia mengakui bahwa mereka telah memanipulasi jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia sejak awal wabah terjadi.
Beberapa ahli di Rusia mengatakan bahwa pemerintah Rusia telah mengecilkan data wabah di negara itu, dan pada Senin (28/12), pejabat Rusia mengakui bahwa itu benar.
Badan statistik Rosstat mengatakan bahwa jumlah kematian di Rusia akibat semua penyebab yang tercatat antara Januari dan November telah meningkat 229.700 dibandingkan pada 2019.
Wakil Perdana Menteri Tatiana Golikova menyampaikan, dari total kematian itu 81 persen di antaranya disebabkan oleh infeksi Covid-19.
"Lebih dari 81 persen dari peningkatan kematian selama periode ini disebabkan oleh Covid-19. Yang berarti bahwa lebih dari 186.000 orang Rusia telah meninggal karena Covid-19," katanya dikutip Channel News Asia.
Tetapi hingga kemarin pemerintah Rusia hanya melaporkan 55.265 kematian Covid-19. Rusia telah dikritik karena hanya mencantumkan kematian Covid-19 hasil otopsi mengonfirmasi virus sebagai penyebab utamanya.
Angka baru Badan Statistik Rosstat berarti bahwa Rusia sekarang memiliki angka kematian Covid-19 tertinggi ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dengan 333.140 jiwa dan Brasil dengan 191.139 jiwa, menurut hitungan AFP.
Sementara itu jumlah kasus di Rusia tercatat ada sebanyak 3.078.035 infeksi, terbanyak keempat di dunia dan terparah di Eropa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG