Suara.com - Menunjukkan dukungan untuk seseorang yang kesal karena sesuatu yang mereka alami dapat membantu meningkatkan perasaan positif. Hal ini dinyatakan dalam studi yang terbit pada di Journal of Positive Psychology.
Melansir dari Medicalxpress, menurut peneliti Ohio State University hanya dengaan kata-kata sederhana seperti "aku mengerti perasaanmu" sudah bisa menularkan emosi positif. Dalam hal ini para peneliti mengeksplorasi emosi positif dan negatif pada lebih dari 300 siswa.
Pengaruh positif mengacu pada emosi dan ekspresi yang menumbuhkan rasa ingin tahu, koneksi, dan pemikiran yang fleksibel. Sementara pengaruh negatif menimbulkan perasaan jijik, takut atau sedih.
Ketika mereka berpikir atau menulis tentang marah, kata-kata suportif dapat dengan mudah memberikan pengaruh positif.
"Kami menghabiskan begitu banyak waktu untuk memikirkan bagaimana memperbaiki emosi negatif, tetapi ada hal sederhana untuk memelihara emosi positif satu sama lain," kata penulis senior Jennifer Cheavens, seorang profesor psikologi yang terlibat dalam penelitian ini.
"Penelitian ini sangat penting untuk membantu orang dengan depresi, kecemasan dan ketakutan mereka, tetapi juga penting untuk membantu orang memanfaatkan rasa ingin tahu, cinta, fleksibilitas dan optimisme," imbuh Cheavens.
Penelitian ini juga menunjukkan betapa berpengaruh orang sekitar pada emosi, khususnya dalam merawat emosi positif.
"Ketika kita merasa dipahami, kita dapat menerima umpan balik tentang bagaimana kita juga dapat mengubah energi positif," ujar Cheavens seperti yang dikutip dari Medicalxpress.
Baca Juga: Kualitas Tidur, Pola Makan hingga Olahraga Mana yang Terbaik untuk Mental?
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?