Suara.com - Mulanya, vaksin Pfizer yang memiliki tingket efektivitas 95 persen untuk melawan virus corona Covid-19 tidak disarankan bagi ibu hamil dan anak-anak.
Tapi sekarang, vaksin Pfizer BioNTech ini sudah bisa diberikan pada ibu hamil dan menyusui, meskipun tergantung pada kasusnya.
Dalam konferensi pers pada 30 Desember 2020, pedoman klinis tentang vaksin Pfizer BioNTech telah diperbarui. Komisi Pengobatan Manusia Inggris menyatakan ibu hamil dan menyusui perlu mendiskusikan manfaat dan risiko penggunaan vaksin virus corona dengan profesional perawatan kesehatan.
Keputusan mengenai ibu hamil bisa mendapatkan suntikan vaksin Pfizer-BioNTech bisa dilakukan berdasarkan kondisi masing-masing.
Alergi
Sebelumnya, penderita alergi makanan, vaksin maupun obat-obatan tidak diizinkan suntik vaksin virus corona. Kini, data lebih dari 800 ribu orang di Inggris menyatakan pembatasan vaksin Pfizer hanya berlaku jika Anda memiliki riwayat reaksi alergi dengan salah satu bahan dari suntikan vaksin ini.
Namun sekarang, Commission on Human Medicine menyarankan orang yang memiliki alergi makanan sudah bisa diberikan vaksin Pfizer.
Kini dilansir dari Express, dosis kedua vaksin Pfizer bisa telah disarankan untik disuntikkan pada pasien setidaknya 21 hari setelah dosis pertama vaksin.
Pembaruan pedoman pemberian vaksin Pfizer ini artinya lebih banyak orang yang memenuhi syarat untuk vaksinasi Covid-19.
Komiter Bersama Vaksinasi dan Imunisasi (JCVI) merekomendasikan bahwa vaksin Pfizer BioNTech dan AstraZeneca aman. Selain itu, komite menyarankan vaksinasi memberikan perlindungan tingkat tinggi terhadap virus corona Covid-19.
Vaksin virus corona ini bisa memberikan perlindungan pada tubuh selama 2 minggu setelah dosis pertama. Sehingga orang yang rentan terinfeksi virus diprioritas untuk mendapatkan dosis pertama vaksin.
Berita Terkait
-
5 Sunscreen Lokal yang Aman untuk Ibu Hamil, Menutrisi Kulit Mulai Rp30 Ribuan
-
Kebakaran Rongsokan di Pademangan: Ibu Hamil dan Dua Anak Tewas, Api Diduga dari Kabel Bekas
-
Kebakaran di Pademangan Jakut Telan 4 Nyawa: Ibu Hamil, Wanita Lansia hingga 2 Anak Tewas Terbakar
-
Rizky Billar Ungkap Ngidam Unik Lesti Kejora: Hamil Ketiga Mau Klinik!
-
4 Serum Vitamin C Aman untuk Ibu Hamil, Atasi Wajah Kusam dan Noda Hitam!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan