Suara.com - Pernahkah kamu merasa ada sesuatu yang bergerak dan berdenging di dalam telinga? Atau mungkin tiba-tiba saat terbangun pendengaran di telinga menjadi berkurang? Bisa jadi itu salah satu tanda kalau ada serangga masuk ke dalam telinga.
Jenis serangga yang bisa masuk ke dalam telinga mulai dari nyamuk, lebah, bahkan kecoa. Tentu saja ini berbahaya. Telinga luar dan sisi luar gendang telinga memiliki beberapa saraf kranial yang menyampaikan informasi ke otak. Benda asing, seperti serangga, dapat mengiritasi saraf ini.
Nah, kamu bisa curiga ada serangga masuk ke dalam telinga jika terasa ada sesuatu yang bergerak atau berdenging di dalam telinga, yang menandakan serangga masih hidup di dalam telinga. Atau, gejala lainnya bisa kamu amati kewat beberapa tanda berikut.
- Telinga terasa penuh
- Pembengkakan pada telinga
- Pendarahan atau nanah mengalir dari telinga
- Gangguan pendengaran
Jangan panik jika memang benar ada serangga masuk ke dalam telinga. Segera lakukan langkah-langkah untuk mengeluarkan serangga tersebut dengan cara berikut, seperti dikutip dari Medicalnewstoday.
- Miringkan kepala ke sisi yang terdapat serangga. Hal ini dapat dilakukan dengan menggoyangkan kepala dengan lembut untuk mengusir serangga. Usahakan jangan memukul telinga karena ini dapat menyebabkan masalah baru.
- Jika serangga masih hidup, coba tuangkan sedikit minyak sayur ke dalam telinga. Minyak sayur akan membuat serangga mati lemas sehingga lebih mudah dikeluarkan.
- Jika serangga sudah mati, coba bilas keluar dari telinga menggunakan air hangat.
- Hindari menempelkan pinset, cotton bud, atau benda lain ke dalam telinga. Hal ini hanya akan membuat serangga terdorong lebih jauh yang menyebabkan kerusakan gangguan pendengaran.
- Terangi telinga dengan lampu senter atau lampu ponsel. Konon, cara itu dapat membuat serangga keluar dari telinga karena ia menemukan jalan keluar.
- Jika Anda sebelumnya telah mengalami masalah telinga, seperti infeksi telinga, segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Lalu, bagaimana cara mencegah agar kejadian serangga masuk ke dalam telinga tak terulang lagi? Anda bisa mrncoba beberapa cara berikut.
- Oleskan obat nyamuk losion di sekitar telinga, terutama di wilayah yang banyak serangga.
- Pakai penutup telinga saat berkemah. Hal ini sangat berguna untuk mencegah masuknya serangga ke dalam telinga.
- Jaga kebersihan rumah untuk mengurangi kemungkinan masuknya serangga di dalam ruangan. (Fajar Ramadhan)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025