Suara.com - Radiasi HP rupanya telah turut berkotribusi terhadap berkurangnya populasi serangga di Eropa belakangan ini, demikian hasil sebuah studi di Jerman yang diwartakan Phys, Kamis (17/9/2020).
Selain pestisida dan hilangnya habitat, paparan radiasi elektromagnetik HP diyakini telah memberi dampak negatif ke dunia para serangga, demikian terang studi yang digelar oleh Serikat Koservarsi Lingkungan dan Keragaman Hayati Jerman (NABU).
"Studi ini mnunjukkan bahwa kita harus mengarahkan pandangan ke semua arah ketika menganalisis penyebab punahnya serangga," kata Johanes Enssle, salah satu pejabat NABU.
Dalam studi itu, para peneliti menganalisis 190 penelitian tentang serangga di Jerman dan Luxembourg yang digelar oleh NABU dua organisasi lainnya. Dari 83 studi yang dinilai relevan, ditemukan 72 penelitian yang menunjukkan bahwa radiasi punya efek negatif terhadap lebah, tawon, dan lalat.
Efek negatif itu antara lain mengurangi kemampuan mereka untuk bernavigasi karena terganggu oleh medan magnet sampai rusaknya material genetik serta larva serangga-serangga itu.
Radiasi HP dan Wifi, lebih khusus lagi, bisa merusak sistem imun serangga karena bisa merusak sel sehingga membuka jalan untuk masuknya ion kalsium ke beberapa sel serangga.
Berangkat dari studi ini para peneliti di Jerman memperingatkan bahwa perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap efek radiasi HP terhadap manusia serta hewan lain.
Beberapa studi di Amerika Serikat dan Eropa sebelumnya menunjukkan hasil yang beragam soal efek radiasi HP ke kesehatan manusia. Beberapa studi mengatakan bahwa radiasi HP bisa berbahaya seperti memicu kanker dan penyakit lainnya. Tetapi studi lain mengatakan gelombang itu aman.
Baca Juga: Main Gadget Dekat Bayi Picu Kanker? Ternyata Begini Fakta Radiasi Ponsel!
Berita Terkait
-
Ada Temuan Belatung di Menu MBG, Ternyata Bos BGN Ahli Serangga
-
Ulasan The Metamorphosis Karya Franz Kafka: Potret Tragis Alienasi dalam Bingkai Absurd
-
Ulasan Buku The Metamorphosis: Ketika Manusia Dinilai dari Manfaatnya
-
Bagaimana Serangga Asli Antartika Melawan Dingin
-
Wacana Jadi Menu Makan Bergizi Gratis, Kenali 5 Jenis Serangga Sumber Protein Tinggi
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
WhatsApp Update: Bikin Latar Belakang Video Call AI, Stiker Baru Bikin Chat Makin Seru!
-
Komdigi Bekukan Izin TikTok Buntut Ogah Kasih Data Live Demo dan Gift Judi Online
-
8 Situs Nonton Anime Sub Indo Alternatif Anoboy, Pilih yang Pasti Legal!
-
15 Prompt Gemini AI Edit Foto Wanita Berhijab yang Aesthetic
-
Siap Diakusisi Investor Saudi, Ini Daftar Hak Cipta dan Jaringan Electronic Arts
-
Pertamina Trending di X: Netizen Soroti Omongan Purbaya, Kebakaran dan Etanol
-
Servis Laptop Axioo Bisa di Indomaret, Gratis Drop Off!
-
Cara Agar Foto Profil WhatsApp Tak Bisa Lagi di-Screenshot Orang
-
Aplikasi Ini Kasih Cashback Gede di Shopee dan TikTok Shop
-
51 Kode Redeem FF Hari Ini 3 Oktober 2025, Bonus M4A1 hingga Vector Batik Gratis