Suara.com - Akhir pandemi Covid-19 masih belum diketahui ujungnya, munculnya varian baru virus corona di berbagai negara, hingga jumlah vaksin yang masih sangat terbatas.
Sementara kasus positif masih terus merangkak naik. Hingga Sabtu (16/1/2021) pukul 08.00 WIB, lebih dari 94,2 juta warga dunia pernah positif Covid-19, dengan lebih dari 2 juta orang meninggal dunia.
Dari data worldometers juga ditemukan sudah ada 67,3 juta orang dinyatakan sembuh.
Eropa kekurangan stok vaksin Covid-19 Pfizer
Kabar terbaru mengungkapkan vaksinasi Covid-19 di Eropa mengalami kendala dan terhenti sementara, karena perusahan farmasi Amerika Serikat, Pfizer mengumumkan akan terjadi keterlambatan pengiriman vaksin Covid-19.
Vaksin yang dikembangkan perusahaan farmasi AS, Pfizer dan Jerman yakni BioNTech ini digunakan hampir semua negara Uni Eropa.
Pada awalnya Pfizer berjanji akan mengirimkan sesuai jadwal, namun pada Jumat (15/1/2021) perusahaan itu mengumumkan akan terjadi keterlambatan pengiriman vaksin pada akhir Januari hingga awal Februari 2021, karena adanya perubahan sistem produksi untuk meningkatkan kapasitas produksi.
Kenyataan ini akhirnya membuat menteri di 6 negara Uni Eropa, Swedia, Denmark, Finlandia, Lithuania, Latvia dan Estonia keberatan.
"Situasi ini tidak bisa diterima. Tidak hanya berdampak pada rencana jadwal vaksinasi. Ini juga bisa mengurangi kredibilitas program vaksinasi," ungkap para menteri tersebut.
Baca Juga: Mantan Suami Nita Thalia Dimakamkan Sesuai Protap COVID-19 di Bandung
Di sisi lain negara di Uni Eropa terus berkejaran dengan kasus positif Covid-19 yang masih merangkak naik. Sehari nyaris bertambah 250 ribu kasus positif sehari, sehingga total kasus Covid-19 di Eropa mencapai 27,1 juta infeksi.
Dari data itu juga didapatkan dalam sehari sebanyak 5.721 orang baru saja meninggal dunia, sehingga total kematian di Eropa karena Covid-19 mencapai 618 ribu jiwa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan