Suara.com - Pernahkan Anda memerhatikan jika kita cenderung menguap dan meregangkan tubuh saat bangun pagi? Sebagian besar orang mungkin tak menyadarinya, karena tubuh kerap melakukan dua hal itu tanpa disadari. Tapi, dua tindakan ini ternyata memberi manfaat bagi tubuh lebih dari yang kita kira, lho.
Dilansir dari Bright Side, ini dia manfaat yang didapat dari menguap dan meregangkan tubuh saat bangun pagi.
1. Peregangan akan meluruskan kembali otot
Saat kita tidur, otot kehilangan kekuatannya. Meregangkan tubuh akan melepaskan otot dari peristirahatannya, sehingga otot akan mendapatkan kekuatannya dan bekerja kembali.
2. Dapat mengurangi stres
Menguap dan meregangkan tubuh pada saat bersamaan dapat membantu melancarkan aliran darah, yang secara otomatis mengurangi stres.
3. Dapat membantu mengatasi kekakuan
Menghabiskan lebih banyak waktu dalam satu posisi dapat memengaruhi tubuh dan menyebabkan kekakuan. Dengan melakukan peregangan setelah bangun tidur, ini melatih persendian dan otot, yang membantu dalam mempertahankan cakupan mobilitas yang lebih luas, bahkan meski kita tidak melakukan aktivitas yang rumit. Ini memberi tahu otak bahwa inilah waktunya untuk bangun.
4. Membantu otak mengirimkan sinyal yang lebih kuat ke otot
Peregangan membantu membangun kembali komunikasi antara otak dan otot. Ini berarti bahwa saat kita meregangkan tubuh, otak mengirimkan sinyal yang lebih kuat ke otot. Kemudian umpan balik yang diterima kembali memungkinkan otak bekerja sesuai dengan seberapa kuat sinyal yang didapat.
5. Menguap membuat kita terjaga
Menguap mendinginkan otak dan membantu kita tetap terjaga. Kita juga menguap saat kita bosan untuk tetap waspada dan melanjutkan tugas yang ada.
Peregangan juga bisa dianggap sebagai pengaturan ulang sistem di tubuh. Meregangkan tubuh akan meningkatkan kecepatan kerja sistem saraf tubuh yang mulai melemah karena lelah, dan membuat kita tetap waspada dan terjaga. Selain itu, meregangkan tubuh juga meningkatkan detak jantung dan mendorong aliran darah.
Baca Juga: Gara-Gara Menguap Terlalu Lebar, Pria Ini Alami Dislokasi Rahang
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru