Suara.com - Banyak negara melakukan vaksinasi Covid-19 sebagai upaya menghentikan pandemi. Setelah lebih dari satu tahun menjadi wabah di dunia, lebih dari 96,59 juta orang terinfeksi Covid-19, data pada situs worldometers.info, per Rabu (20/1) pukul 09.20 WIB.
Sebanyak 69.244.801 orang telah dinyatakan sembuh dari infeksi, sementara 2.063.879 jiwa meninggal duni akibat Covid-19 sejak Desember 2019. Hingga saat ini, masih ada 25.282.796 orang di dunia yang masih terinfeksi Covid-19.
Selain protokol kesehatan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan bahwa vaksinasi termasuk salah satu upaya efektif untuk mencegah penularan virus corona SARS Cov-2 itu. Tetapi banyaknya permintaan pasokan dosis vaksin pada setiap negara, ternyata jadi persoalan tersendiri.
Kondisi tersebut terjadi pada negara-negara Kanada dan Uni Eropa yang akan kekurangan pasokan dosis vaksin Pfizer buatan Amerika Serikat.
Pfizer mengatakan kepada Kanada, pada Selasa (19/1), distribusi vaksin Covid-19 tidak dapat dilakukan minggu depan. Kondisi itu sebabkan penderitaan bagi provinsi-provinsi yang sudah mengeluh tentang kekurangan pasokan vaksin.
Pfizer mengatakan pada pekan lalu akan memperlambat produksi pada akhir Januari dan awal Februari karena perubahan dalam proses manufaktur. Kondisi itu yang mengakibatkan pengurangan pasokan untuk Kanada dan negara-negara Uni Eropa.
Kanada telah memperkirakan minggu lalu bahwa pengiriman Pfizer akan dipotong setengahnya selama bulan depan. Tetapi Mayor Jenderal Deny Fortin, yang membantu mengatur kampanye inokulasi, mengatakan Pfizer telah mengumumkan semua pengiriman ke Kanada yang dijanjikan mulai 25 Januari akan diundur hingga Februari.
"Efeknya minggu depan akan parah, lebih parah dari yang kami perkirakan sebelumnya, dampak yang cukup besar di semua 10 provinsi," kata Fortin dikutip dari Channel News Asia.
Pfizer masih berencana memenuhi komitmen untuk memasok hingga 4 juta dosis vaksin hingga akhir Maret, katanya.
Sementara Kanada sendiri masih berjuang untuk menghadapi gelombang kedua penularan virus korona yang masih menyebar. Negara itu telah melaporkan total 18.266 kematian dan 719.751 kasus Covid-19.
Baca Juga: Ini Kondisi Pejabat di Lampung Setelah Seminggu Divaksin Covid-19
Pemerintah Eropa pada pekan lalu juga mengatakan, masalah pasokan Pfizer tidak dapat diterima dan berarti kredibilitas program vaksinasi menjadi terancam.
Menteri Pengadaan Kanada Anita Anand mengatakan penundaan itu sangat mengecewakan.
Dia bersikeras menyebut Pfizer memberlakukan Kanada secara adil dan tidak dipaksa untuk menunggu lebih lama daripada negara lain untuk mendapatkan vaksin.
"Pfizer meyakinkan saya dan Kanada tentang perlakuan yang adil. Pfizer Kanada telah meyakinkan kami bahwa kami akan mendapatkan jatah penuh kami dan saya yakin Eropa juga akan menerima jatah penuhnya," ucapnya.
Sebelumnya, Perdana Menteri Alberta juga telah menyatakan bahwa provinsinya akan kehabisan dosis dalam satu hari.
Berita Terkait
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan