Suara.com - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo dinyatakan positif Covid-19, setelah melakukan serangkaian aktivitas padat menangani musibah dan bencana yang melanda Indonesia.
“Dari hasil tes PCR tadi malam, pagi ini mendapatkan hasil positif Covid-19 dengan CT Value 25. Saya sama sekali tidak merasakan gejala apapun dan pagi ini tetap beraktivitas normal dengan olahraga ringan berjalan kaki 8 kilometer,” tutur Doni dalam siaran pers, Sabtu (23/1/2021).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia itu mengatakan Covid-19 sudah berada sangat dekat di sekitar masyarakat. Itulah mengapa protokol kesehatan harus dijaga ketat, dan jangan dikasih kendor
Meski tidak menjadi jaminan 100 persen, berikut 8 langkah memperlambat penularan Covid-19 yang harus Anda lakukan mengutip Halodoc.
1. Perkuat sistem imun
Virus corona dan virus lainnya punya satu kesamaan. Virus bersifat self limiting disease, alias bisa mati dengan sendirinya. Singkatnya, kalau daya tahan tubuh baik, maka tubuh akan melawan virus tersebut.
Memperkuat sistem imun bisa dilakukan dengan cara :
- Istirahat yang cukup. Orang dewasa umumnya membutuhkan waktu tidur 7 hingga 8 jam dan remaja sekitar 9 hingga 10 jam.
- Perbanyak makan sayur dan buah. Kandungan vitamin dan mineral sayur dan buah memperkuat sistem imun tubuh.
- Hindari Stres. Stress yang tidak terkendali dan berkepanjangan bisa meningkatkan hormon kortisol. Dalam jangka panjang hormon kortisol ini bisa menurunkan sistem imun.
- Hindari rokok dan alkohol. Paparan asap rokok dan alkohol secara berlebih dapat merusak sistem imun.
- Rutin berolahraga. Direkomendasikan untuk berolahraga 30 menit setiap hari, seperti berjalan kaki.
2. Rutin mencuci tangan
Demi kebaikan diri dan orang lain, jangan pernah bosan dan malas melakukan tindakan ini. Cucilah tangan setidaknya selama 20 detik dengan sabun dan air, atau pembersih tangan dengan kandungan alkohol setidaknya 60 persen.
Baca Juga: Bio Farma: 4 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Siap Didistribusikan Pada Februari
Harus cuci tangan sebelum memasak atau makan, setelah dari kamar mandi, setelah menutup hidung saat batuk dan bersin, dan setelah memegang barang yang banyak disentuh orang.
3. Jangan menyentuh mata, hidung, dan mulut
Untuk mencegah penularan virus corona, jangan sekali-kali menyentuh mata, hidung, atau mulut saat tangan dalam keadaan tidak bersih.
Ingat, penularan virus corona bisa terjadi ketika tangan menyentuh barang yang terkontaminasi virus, dan kemudian menyentuh mata atau wajah.
4. Hindari kerumunan dan tempat keramaian
Pertimbangkanlah untuk mengambil langkah pencegahan ekstra. Contohnya, menghindari tempat keramaian bila sedang sakit atau berusia di atas 60 tahun (lansia).
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah