Suara.com - Tim Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah bebas dari masa karantina dan akan memulai penyelidikan di lapangan terkait asal usul virus corona Covid-19 di Kota Wuhan, China.
Menurut laporan BBC, para ilmuwan akan mulai mewawancarai orang-orang dari lembaga penelitian, rumah sakit, dan pasar makanan hewan laut yang terkait dengan wabah awal Desember 2019.
Penelitian mereka akan bergantung pada bukti yang diberikan oleh pemerintah China. Penyelidikan ini dilakukan setelah WHO bernegosiasi dengan Beijing selama berbulan-bulan.
Beberapa kerabat korban Covid-19 di China banyak yang berharap bisa bertemu dengan para penyelidik.
Salah satunya Zhang Hai, warga asli Wuhan yang ayahnya meninggal pada Februari lalu. Ia berharap dapat berbicara dengan WHO dan membantu penyelidikan mereka.
Kelompok ahli yang terdiri dari 13 orang ini tiba di Wuhan pada 14 Januari kemarin, dan menghabiskan dua minggu di karantina yang berakhir pada Kamis (28/1/2021).
Selama dalam masa karantina, peneliti sudah melakukan berbagai pertemuan daring dengan ilmuwan China.
Anggota dewan tim investigasi Denmark, Thea Fischer, mengatakan bahwa pergi keluar setelah dikarantina sama seperti seseorang yang mendarat di bulan.
"Saya tinggal berseberangan dengan dua orang lainnya dalam tim, jadi saya berharap setiap kali mereka mengetuk pintu, dua orang lainnya juga keluar dan mengukur suhu, jadi Anda setidaknya bisa bertukar beberapa kata dan melihat seorang manusia," tutur Fischer.
Baca Juga: WHO: Manusia Tak Akan Kalah dengan Pandemi Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia