Suara.com - Aktris Hollywood kenamaan Paris Hilton mulai melakukan program fertilisasi in-vitro (IVF) atau bayi tabung dengan pacarnya Carter Reum, pada Selasa (26/1/2021).
Selama wawancaranya dalam program 'The Trend Reporter with Mara', Hilton mengatakan ia memutuskan jalani bayi tabung agar bisa mempunyai bayi kembar laki-laki dan perempuan.
Paris Hilton menjelaskan bahwa calon orang tua dapat memilih embrio yang ingin mereka gunakan, meski harus menambah biaya tambahan.
"Anda dapat memilih apakah Anda menginginkan anak laki-laki atau perempuan. Satu-satunya cara agar 100% memilikinya adalah dengan melakukan cara itu (bayi tabung)," kata perempuan 39 tahun tersebut, dilansir Insider.
Namun, pernyataan Paris Hilton justru mendapat reaksi buruk dari warganet. Sebab, menurut mereka, banyak orang yang melakukan bayi tabung untuk memiliki embrio sehat, bukan hanya untuk memilih jenis kelamin bayi.
Terlebih lagi, para ahli mengatakan memilih embrio berdasarkan jenis kelamin itu rumit. Menyeleksi jenis kelamin selama program bayi tabung itu mahal dan tidak menjamin
Proses untuk melakukannya dinamakan Diagnosis genetik preimplantasi atau Preimplantation Genetic Diagnosis (PGD) dan dapat menghabiskan biaya hingga ratusan juta rupiah.
Sayangnya, proses tersebut juga bukan jaminan aktual bahwa embio akan berhasil menjadi janin. Selain itu, memilih jenis kelamin bayi telah lama menjadi perdebatan pada ahli di bidang biomedis.
Obgyn di Universitas Kesehatan Utah, William Keye, mengatakan ada kekhawatiran hal itu dapat menyebabkan populasi tidak seimbang antar jenis kelamin.
Baca Juga: Paris Hilton Unggah Foto Jadul 14 Tahun Silam, Klaim Jadi Pencipta Selfie
Sebuah editorial yang diterbitkan dalam BMJ's Journal of Ethics memperingatkan seksisme dapat berperan dalam pemilihan jenis kelamin, karena dapat menyebabkan lebih banyak orang memilih embrio laki-laki daripada embrio perempuan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!