Suara.com - Hingga kini peneliti masih terus mencari tahu asal-usul dari virus corona yang menyebabkan pandemi Covid-19. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini juga melakukan investigasi ke China, tempat virus itu pertama kali ditemukan.
Dari temuannya, WHO mengatakan bahwa virus corona bukan berasal dari pasar basah. Tapi, dilansir dari SCMP, otoritas kesehatan China berulang kali mengatakan mereka menemukan virus Covid-19 pada impor makanan beku dan telah mengaitkan infeksi di negara itu dengan kepala babi dan makanan laut.
Meski beberapa peneliti dan otoritas kesehatan telah mempertanyakan tentang makanan beku sebagai rute penularan virus, Beijing telah menangguhkan impor produk dan menerapkan pemeriksaan, pengujian, dan desinfeksi kemasan dan kontainer.
Aturan itu menciptakan penundaan yang menyumbat pelabuhan dan mengganggu mitra dagang.
Beberapa ilmuwan top China menyarankan bahwa virus Sars-CoV-2 yang menyebabkan orang terinfeksi Covid-19 mungkin telah tiba di Pasar Grosir Makanan Laut Huanan di kota Wuhan, lokasi wabah pertama yang diketahui di dunia, melalui impor makanan beku, atau yang disebut sebagai transmisi rantai dingin.
Teori itu ditampilkan secara menonjol dalam konferensi pers di Wuhan pada Selasa (9/2/2021), di mana tim internasional spesialis WHO mempresentasikan temuan penyelidikan selama sebulan tentang asal-usul virus bersama pejabat China.
“Sars-CoV-2 dapat bertahan dalam kondisi yang ditemukan dalam makanan beku, kemasan dan produk rantai dingin,” kata Liang Wannian, pejabat Komisi Kesehatan Nasional yang memimpin misi di sisi China.
Liang juga menyarankan virus itu mungkin telah menyebabkan infeksi di luar negeri sebelum wabah di Wuhan tetapi tidak diidentifikasi.
Beijing telah berulang kali menekankan sepanjang tahun lalu bahwa hanya karena virus itu pertama kali terdeteksi di Wuhan, mungkin itu bukan tempat kemunculannya.
Baca Juga: Di Inggris, Vaksin COVID-19 Bakal Diberikan Rutin Seperti Vaksin Flu
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!