Suara.com - Pemerintah akan memulai program vaksinasi Covid-19 tahap kedua bulan ini. Sasaran vaksinasi diberikan kepada petugas pelayanan publik yang terkonsentrasi di tujuh provinsi Jawa-Bali.
PLT Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu. DHSM. MARS., mengatakan pelaksanaan vaksinasi akan dimulai pada pedagang pasar di Tanah Abang, DKI Jakarta, pada Rabu (17/2) pekan ini.
"Dalam tahap ini vaksinasi bagi pedagang pasar akan berlangsung selama enam hari dengan menargetkan sekitar 55 ribu orang pedagang pasar di Tanah Abang dan kami harapkan ini akan bergulir untuk seluruh pedagang pasar yang ada di DKI dan di seluruh Indonesia," kata Maxi saat konferensi pers virtual, Senin (15/2/2021).
Menurut Maxi, karena target vaksinasi tahap kedua ini jumlahnya cukup besar, sehingga pemerintah melakukannya secara bertahap dengan dimulai dari tujuh provinsi di Jawa dan Bali. Alasannya karena kedua pulau tersebut dinilai sebagai zona merah dan dengan jumlah pasien Covid-19 dan tingkat penyebaran tertinggi di Indonesia.
"Kita tahu bersama di Jawa-Bali Ini sekitar 70 persen kasus positif ini berada di daerah ini. Sehingga mendapatkan prioritas yang pertama. Selain jumlah kasus yang tinggi, ke-7 provinsi ini juga merupakan daerah dengan banyak pemukiman padat sehingga laju penularan yang sangat tinggi," tuturnya.
Sementara, vaksinasi tahap kedua di luar Jawa Bali akan dilakukan bertahap. Karenanya, Kemenkes meminta agar Pemerintah Daerah segera menghabiskan dosis vaksin pada tahap pertama yang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. Sebelum nantinya akan kembali menerima dosis vaksin untuk tahap kedua.
Maxi menyampaikan bahwa selain penjual di pasar, petugas pelayanan publik juga mencakup TNI-Polri, petugas transportasi publik seperti petugas tiket, masinis, pilot, pramugari, petugas di pelabuhan, sopir bus, kernet, petugas TransJakarta, sopir taksi juga ojek online.
Selain itu, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua juga akan diberikan kepada kelompok orang lanjut usia di atas 60 tahun.
"Program vaksinasi tahap kedua ini akan berlangsung mulai Februari dan kita harapkan dapat selesai pada Mei. Seiring Mei akan mulai tahapan masyarakat lainnya pada tahun ini. Kita ketahui total sasaran vaksinasi tahap kedua 38.513.446 yang terdiri dari 21 juta lebih lansia dan hampir 17 juta untuk pekerja pelayanan publik," paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan