Suara.com - Selain dari makanan, vitamin dan mineral bisa didapatkan lewat suplemen. Namun para ahli setuju bahwa yang terbaik adalah memberi makan tubuh dengan makanan utuh, karena orang bisa mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan dari makanan yang bervariasi dan seimbang.
Namun, ada beberapa kondisi khusus di mana seseorang justru disarankan untuk mengonsumsi suplemen. Dilansir dari Health, berikut 6 kondisi di mana seseorang mungkin membutuhkan asupan suplemen.
1. Menderita anemia
Mendapatkan zat besi yang cukup sangat penting, terutama bagi wanita. Zat besi membantu Anda memproduksi sel darah merah dan menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat.
2. Osteoporosis
Jika Anda pernah didiagnosis tulang lemah, rapuh, dan berisiko patah, Anda mungkin perlu menambahkan kalsium dan suplemen untuk menjaga tulang Anda tetap kuat. Vitamin D adalah salah satu nutrisi itu, yang bisa didapat dari sumber makanan termasuk ikan, telur, beberapa jamur, keju. Tubuh Anda juga membuat vitamin D saat terkena sinar matahari.
3. Sedang hamil
Asam folat adalah nutrisi terpenting yang dibutuhkan si kecil yang sedang tumbuh, karena membantu mencegah cacat lahir pada otak dan tulang belakang. Faktanya, sangat penting bagi dokter dan ahli diet untuk merekomendasikan suplemen prenatal dengan asam folat bagi ibu yag sedang hamil.
4. Menyusui
Baca Juga: Mudah Lelah dan Nyeri Otot? Mungkin Anda Kekurangan Vitamin D
Saat masa memberi ASI, melengkapi diet dengan suplemen kalsium bisa menjadi langkah yang baik. Melanjutkan mengonsumsi suplemen yang digunakan selama kehamilan juga merupakan langkah yang baik. Misalnya, mengonsumsi suplemen zat besi setelah melahirkan dapat membantu mengatasi kehilangan darah pascapartum.
5. Masalah pencernaan
Sindrom iritasi usus besar, atau IBS, biasanya dapat dikontrol dengan perubahan pola makan dan gaya hidup, dan tidak menyebabkan kerusakan permanen. Itu tidak terjadi pada penyakit radang usus, atau IBD. Dalam kondisi ini, mungkin Anda akan mendapat manfaat dengan mengonsumsi suplemen.
6. Tidak makan daging
Vegetarian mungkin berisiko mengalami kekurangan zat besi dan vitamin. Di sisi lain, vitamin B12, hanya ditemukan dalam produk hewani dan makanan yang diperkaya. Untuk itu, vegan dan vegetarian direkomendasikan untuk mengonsumsi suplemen B12 apabila dirasa membutuhkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke