Suara.com - Zaskia Sungkar sempat dirawat di rumah sakit selama 3 hari karena diare hingga buang air besar lebih dari 20 kali. Istri Irwansyah ini mengalami diare karena mengonsumsi makanan pedas.
"Saking hebohnya makan. Kayaknya sih karena sambel matah. Ya kan mentah, biasanya nggak apa-apa sih. Mungkin nggak bersih. Tapi nggak tau juga," kata Zaskia Sungkar melalui kanal Youtube The Sungkars Family.
Zaskia Sungkar pun sempat khawatir dengan bayi dalam kandungannya ketika diare. Beruntungnya, bayi dalam kandungannya yang masih 8 bulan baik-baik saja.
"Tapi alhamdulillah banget. Alhamdulillaaah banget, baby-nya nggak kenapa-napa. Aku tu diare sampe 20 kali kemaren. Parah banget," katanya.
Umumnya, masalah sistem pencernaan adalah penyebab utama diare. Tapi dilansir dari Hellosehat, berbagai faktor bisa meningkatkan risiko ibu hamil mengalami diare.
1. Perubahan hormon
Hormon adalah senyawa kimia dalam darah yang mendukung kinerja tubuh. Sedangkan, kadar hormon ibu hamil pasti mengalami banyak perubahan untuk menunjukkan kerja tubuh sampai melahirkan.
Beberapa hormon yang penting selama kehamilan adalah estrogen, progestron, oksitosin, HCG dan prolaktin. Perubahan kadar hormon tersebut bisa menyebabkan diare pada ibu hamil.
2. Perubahan pola makan
Baca Juga: Seberapa Mematikan Varian Baru Virus Corona Finlandia? Ini Temuan Ahli!
Pola makan yang berubah drastis selama kehamilan juga sering menyebabkan diare. Sebagian besar ibu hamil mungkin memilih lebih banyak makan buah dan sayur demi kesehatan kandungannya.
Meski makanan itu menyehatkan, tapi terlalu banyak makan serat justru menyebabkan diare. Karena, gerakan usus cenderung lebih cepat dan berat saat ibu hamil terlalu banyak konsumsi makanan berserat.
Kondisi inilah yang membuat usus tidak bekerja efektif menyerap cairan untuk memadatkan feses. Sehingga, feses yang keluar lembek atau cair saat BAB.
3. Efek samping vitamin
Kebanyakan ibu hamil pasti rutin minum vitamin prenatal untuk membantu mencukup asupan nutrisinya. Tapi, konsumsi vitamin kehamilan ini harus berdasarkan persetujuan dokter kandungan.
Karena, gangguan pencernaan bisa menjadi salah satu efek samping minum vitamin prenatal. Contohnya, minum suplemen zat besi dengan dosis lebih dari 30 mg sekali minum bisa memicu masalah pencernaan, baik sembelit atau diare.
Berita Terkait
-
Sunscreen SPF Berapa yang Aman untuk Ibu Hamil? Ini 8 Rekomendasinya
-
7 Rekomendasi Skincare Lokal Untuk Ibu Hamil dan Menyusui, Tetap Glowing Tanpa Khawatir
-
5 Pilihan Moisturizer Ceramide untuk Memperbaiki Skin Barrier, Aman untuk Ibu Hamil
-
5 Kandungan Skincare yang Harus Dihindari Ibu Hamil, Nggak Aman untuk Janin
-
Zaskia Sungkar Akhirnya Umumkan Jenis Kelamin Sang Anak: Its a Boy!
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?