Suara.com - Diketahui, 10 persen penyebab kanker adalah masalah genetik sementara 90 persen lainnya disebabkan karena gaya hidup sehari-hari. Salah satu pemicunya adalah bersumber dari makanan yang dikonsumsi.
Menariknya, Spesialis Penyakit Dalam Onkologi, Profesor Aru Wisaksono Sudoyo bahwa mengonsumsi ikan asin juga dapat membuat seseorang berisiko terkena kanker.
"Kenapa kanker nasofaring (karsinoma) kita (Indonesia) tinggi, ini karena kita sering juga makan-makanan mengandung karsinogen, yaitu ikan asin, di samping merokok," ujar Prof Aru dalam diskusi Between Woman & Cancer RS Eka Hospital, beberapa waktu lalu.
Alasan ikan asin bisa menyebabkan kanker, lanjut Prof Aru, lantaran proses pengembangan dan proses pembuatan ikan asin yang kurang baik, sehingga menyebabkan kanker.
Ikan asin adalah olahan ikan yang diawetkan dengan cara dijemur dan diasinkan sehingga lebih tahan lama. Inilah kenapa Prof Aru menyandingkan ikan asin dengan makanan olahan seperti sosis atau daging olahan lainnya.
"Sekalian mengingatkan, ikan asing ada yang bagus ada yang tidak, kalau pengembangannya gak bagus, itu mengandung zat nitrosamin sama dengan kornet beef serta sosis yang kita berikan kepada anak-anak," terang Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) itu.
Senyawa nitrosamin adalah sejenis zat karsinogen, memicu timbulnya sel kanker. Nitrosamin terbentuk di ikan asin, akibat senyawat nitrat yang bereaksi terhadap sinar matahari saat ikan asin dijemur.
"Itu (ikan asin dan sosis) adalah makanan yang diproses dan mengandung bahan-bahan yang kita sebut karsinogen, bahan yang dapat melahirkan kanker," pungkasnya.
Baca Juga: 6 Cara Alami Menurunkan Kadar Asam Urat di Dalam Tubuh
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental