Suara.com - Sejak pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia pada tahun 2020 silam, gaya hidup masyarakat pun berubah. Salah satunya adalah kini serba internet demi memutus rantai penyebaran Virus Corona. Banyak bisnis terkena dampak serba online ini, termasuk kuliner. Jika Anda pebisnis dan tak ingin tertinggal, maka wajib tahu cara meng-online-kan bisnis kuliner.
Seperti namanya, mengonlinekan bisnis kuliner berarti artinya memanfaatkan penuh akses internet. Anda bisa melakukan branding, pengenalan produk, pemasaran hingga transaksi secara online. Dibandingkan harus buka outlet di pinggir jalan, bisnis kuliner secara online bahkan jauh lebih menjanjikan.
5 Tips Mengonlinekan Bisnis Kuliner
1. Menentukan Brand dan Packaging
Hal pertama agar bisnis kuliner bisa berjalan secara online adalah dengan menentukan brand dan packaging. Kedua hal ini sangatlah mendasar, supaya produk kuliner Anda menarik perhatian. Kemas dengan menarik bukan hanya sekadar pakai kertas bungkus atau plastik. Begitu pula pilih nama brand yang menarik supaya bisa bersaing dengan produk sejenis di pasar.
2. Manfaatkan Influencer
Cara termudah supaya bisnis kuliner makin diketahui pengguna internet adalah dengan memanfaatkan betul para influencer. Anda bisa menawarkan kerja sama endorsement kepada selebgram atau selebtweet, sesuai dengan aturan yang disepakati kedua belah pihak. Jika influencer-nya berkualitas, sudah pasti produk bakal makin dikenal pengguna internet.
3. Ciptakan Konten Viral
Cara berikutnya dalam mengonlinekan bisnis kuliner adalah dengan membuat konten viral. Manfaatkan betul kondisi di masyarakat dan coba berikan sedikit sentuhan pada konten marketing produk Anda.
Jika memang kontennya berbeda, maka bisa berpeluang viral dan dibagikan berulang kali di media sosial. Sehingga dengan begitu, omzet yang Anda targetkan bisa dipenuhi dalam waktu yang diharapkan.
4. Kerja sama dengan Aplikasi Transportasi Online
Salah satu layanan unggulan aplikasi transportasi online adalah pesan-antar makanan. Jika Anda bergabung sebagai salah satu mitra aplikasi tersebut, maka peluang produk untuk dibeli dan menarik perhatian masyarakat umum makin luas. Sehingga produk Anda akan populer karena bisa dengan mudah dipesan secara online.
5. Mengelola Website
Dan ini adalah cara terakhir sekaligus yang paling penting supaya bisnis kuliner jadi online. Yap, website adalah pilihan terbaik untuk mengenalkan produk, memberikan informasi terkait bisnis hingga transaksi. Tidak sulit kok untuk mulai membangun website. Anda hanya tinggal memilih platform entah WordPress atau Blogspot, membeli domain dan menyewa hosting.
Bisnis Makin Profesional? Berani Pakai Laravel
Seperti yang sudah disebutkan di atas, website adalah salah satu cara agar bisnis kuliner go online. Tidak perlu jadi sarjana komputer untuk bisa membuat website, karena bisa dimulai dengan mudah di berbagai platform. Yang penting Anda rutin membuat konten, maka produk kuliner bakal makin dikenal. Agar bisnis makin berkualitas, cobalah membuat website dinamis.
Baca Juga: Resep Dadar Gulung Pisang Coklat, Jajanan yang Bisa Jadi Ide Bisnis Kuliner
Disebut sebagai website dinamis, karena konten dan layout bisa berubah secara realtime. Website jenis ini sangat cocok untuk kebutuhan e-commerce atau website yang menyediakan interaksi dengan pengguna hingga transaksi online. Namun tentu saja supaya website dinamis bisa berjalan maksimal, Anda setidaknya harus mempelajari Laravel.
Laravel adalah framework PHP yang membuat pengembangkan website bisa makin ekspresif dan dinamis, serta profesional. Agar Laravel berjalan maksimal, Niagahoster sebagai salah satu penyedia hosting berkualitas pun menawarkan paket hosting yang mendukung Laravel. Semua ini bagian dari komitmen Niagahoster untuk makin mengonlinekan bisnis kuliner.
Berita Terkait
-
6 Cara Alami Menurunkan Kadar Asam Urat di Dalam Tubuh
-
Dipengaruhi Gaya Hidup, Seberapa Besar Risiko Anda Terkena Radang Usus?
-
Rahasia Rambut Lebat Priyanka Copra Ternyata Arang dan Minyak Kayu Putih
-
Kasus Billing Hotel Palsu, Suami Ingin Penuhi Gaya Hidup Ala Artis Istrinya
-
Hari Kanker Sedunia: Yuk Simak 5 Gaya Hidup Sehat Cegah Kanker
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
Terkini
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Neraca Dagang Surplus Terus Selama 64 Bulan, Bank Indonesia : Ekonomi Indonesia Makin Kuat
-
Pergerakan IHSG Hari Ini: Pasar Diuji, Faktor-faktor Ini Mungkin Jadi Penentu
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Subholding Gas Pertamina Integrasikan Energi Bersih dengan Pembangunan Desa Berkelanjutan
-
Hendi Prio Santoso dan Kontroversinya, Pernah Tunjuk Diri Sendiri Jadi Wakil Komisaris
-
Menko Muhaimin Tegaskan Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan, Dengar Aspirasi Pekerja Kreatif di NTT
-
Cek NI PPPK di Mola BKN Terkendala Error? Ini Solusinya
-
Isi Revisi RUU P2SK Baru: Pejabat BI Tidak Bisa Diberhentikan, Kecuali Gara-gara Ini
-
IHSG Berbalik Menguat, Cek Daftar Saham yang Cuan Pagi Ini