Suara.com - Pengait payudara atau bra yang mengandung kawat kerap menjadi andalan para perempuan untuk tampil lebih percaya diri. Tapi menurut sebuah penelitan, bra berkawat dianggap bisa memicu tumbuhnya kanker payudara.
Meski begitu, Spesialis Bedah Konsultan Bedah Onkologi RS Eka Hospital, dr. Alban Dien, Sp.B(K) Onk mempersilahkan perempuan jika tetap ingin memakai bra berkawat.
Hanya saja ia menyarankan agar perempuan tidak menggunakan bra jenis tersebut seharian hingga tertidur atau 1x24 jam dalam sehari.
"Saran saya pada malam hari, kita anjurkan alangkah baiknya bra yang pakai kawat itu kita ganti dengan bra biasa atau dilepas," ujar dr. Alban dalam diskusi Between Woman & Cancer RS Eka Hospital, beberapa waktu lalu.
Alban menjelaskan, penggunaan bra berkawat secara terus menerus bisa memicu inflamasi kronik atau perlukaan, lantaran memberikan tekanan pada bagian bawah payudara. Padahal inflamasi yang terjadi terus menerus inilah yang bisa memicu timbulnya sel kanker.
"Jadi soal berbahaya atau tidak saya membaca ada beberapa penelitian, yang menyatakan bahwa kurang baik memakai bra kawat pada waktu aktivitas sehari-hari," papar dr. Alban.
Kanker payudara sendiri merupakan jenis kanker yang paling banyak dialami perempuan, berdasarkan statistik Kementerian Kesehatan RI menunjukkan 11 dari 100 perempuan menderita kanker payudara.
Adapun data risiko kanker payudara, 90 hingga 95 persennya dipengaruhi faktor lingkungan atau gaya hidup sehari-hari. Sisanya sebanyak 5 hingga 10 persen dipengaruhi oleh faktor genetik atau bawaan sejak kecil.
Baca Juga: Diduga di Pontianak, Pria Menangis Sesenggukan Ketahuan Ibu-ibu Maling Bra
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!