Suara.com - Memiliki payudara yang besar tentu menjadi kebanggan bagi sejumlah perempuan. Tidak heran jika banyak dari perempuan yang rela melakukan operasi atau implan payudara agar terlihat lebih besar.
Saat melakukan pembesaran, umumnya implan akan dimasukan ke dalam payudara. Kemudian timbul pertanyaan, bisakah perempuan yang operasi payudara menyusui?
Dilansir dari Healthline, sebagian besar perempuan dengan implan payudara dapat menyusui, meskipun ada beberapa pengecualian. Apakah perempuan itu dapat menyusui tergantung pada keadaan asli payudara sebelum operasi dan kemungkinan jenis sayatan yang digunakan.
Implan payudara dapat memengaruhi jumlah ASI yang dapat Anda hasilkan. Namun di beberapa, suplai susu tidak terpengaruh sama sekali.
Banyak yang mungkin juga khawatir tentang efek menyusui pada implan. Payudara biasanya berubah bentuk dan ukurannya selama kehamilan dan setelah menyusui. Menyusui tidak akan memengaruhi implan, tetapi ukuran dan bentuk payudara secara keseluruhan mungkin berbeda.
Implan biasanya ditempatkan di belakang kelenjar susu atau di bawah otot dada, yang tidak memengaruhi suplai ASI. Namun, lokasi dan kedalaman sayatan yang digunakan untuk operasi Anda dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk menyusui.
Pembedahan yang menjaga areola tetap utuh cenderung tidak menimbulkan masalah. Areola adalah area gelap di sekitar puting Anda.
Saraf di sekitar puting Anda memainkan peran penting dalam menyusui. Sensasi bayi yang menyusu pada payudara meningkatkan kadar hormon prolaktin dan oksitosin. Prolaktin memicu produksi ASI, sementara oksitosin memicu produksi ASI. Saat saraf ini rusak, sensasi berkurang.
Sayatan yang dibuat di bawah payudara atau melalui ketiak atau pusar cenderung tidak mengganggu proses menyusui. Lalu, amankah menyusui dengan implan.
Baca Juga: Bikin Kaget, ASI Ibu Ini Berubah Warna Jadi Hijau
Menurut Centers for Disease Control and PreventionTrusted Source, belum ada laporan klinis terbaru tentang masalah pada bayi dari ibu yang menggunakan implan silikon.
Tidak ada metode untuk mendeteksi secara akurat kadar silikon dalam ASI. Namun, sebuah studi tahun 2007 yang mengukur tingkat silikon tidak menemukan tingkat yang lebih tinggi dalam ASI pada ibu dengan implan silikon dibandingkan dengan mereka yang tidak. Silikon adalah salah satu komponen dalam silikon.
Selain itu tidak ada bukti peningkatan risiko cacat lahir pada bayi yang lahir dari ibu dengan implan payudara.
Namun, implan payudara menimbulkan beberapa risiko bagi orang tersebut, seperti:
- kemungkinan membutuhkan operasi tambahan untuk koreksi atau penghapusan
- kontraktur kapsuler, yang terjadi ketika jaringan parut terbentuk di sekitar implan sehingga menyebabkan terjepit
- perubahan sensasi payudara dan puting
- nyeri payudara
- pecahnya implan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara