Suara.com - Kanker usus adalah istilah umum untuk menggambarkan kanker yang berkembang di usus besar. Penyakit ini terkadang dikenal sebagai kanker usus besar atau rektal.
Sayangnya, banyak orang sering kali tidak menyadari gejala kanker usus karena sulit dikenali. Karena itu, seseorang harusnya sangat memperhatikan dan mewaspadai setiap perubahan kecil dalam tubuhnya.
Salah satu cara termudah mengetahui Anda berisiko terkena kanker usus adalah memeriksa tinja atau feses Anda. Menurut Medicine Net dilansir dari Express, ada tiga tanda utama kanker usus yang bisa dideteksi melalui feses.
Feses yang berwarna hitam adalah tanda bahaya kanker usus. Kondisi ini bisa disebabkan oleh darah dari dalam usus menjadi merah tua atau hitam sehingga membuat feses berwarna hitam.
Kemudian, jika warna feses berubah menjadi merah cerah, mungkin juga pertanda kanker usus besar. Anda bisa memiliki feses berwarna merah jika menderita kanker usus bagian bawah.
Selain itu, feses setipis pensil juga perlu dicurigai sebagai tanda kanker usus. Menurut The Royal Marsden, rumah sakit spesialis kanker yang berafiliasi dengan NHS, darah atau lendir di feses juga bisa menandakan penyakit mematikan tersebut.
Tapi, kondisi ini juga pertanda sembelit atau mungkin serangan sembelit dan diare. Sedangkan, perut yang terasa penuh seperti kesulitan buang air besar (BAB) juga tanda umum adanya tumor pada rektum.
Kondisi ini bisa membuat Anda tidak nyaman dan terus-menerus memiliki keinginan pergi ke toilet untuk buang air.
Lebih dari 90 persen dari semua penyebab kanker usus terjadi pada orang usia di atas 50 tahun. Anda dapat menurunkan risiko penyakit dengan mengurangi jumlah minum alkohol dalam makanan dan berhentilah merokok.
Baca Juga: Bantu Suami Lebih Tahan Lama saat Hubungan Seks, Lakukan 5 Hal Ini!
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?