Suara.com - Sebuah penelitian baru menunjukkan satu dosis atau satu kali suntikan vaksin Pfizer sudah cukup melindungi jutaan orang yang terinfeksi virus corona Covid-19.
Para peneliti dari Public Health England mengatakan temuan itu berpotensi mempercepat peluncuran vaksin Covid-19, dengan lebih sedikit orang Inggris yang membutuhkan suntikan kedua.
Salah satu penelitian telah melacak 51 petugas kesehatan di London yang menerima tes virus corona Covid-19 rutin untuk antibodi dan infeksi sejak Maret 2020.
Sekitar setengah dari kelompok itu telah tertular virus corona dan satu kali suntikan vaksin Pfizer membuat tingkat antibodi mereka meningkat 140 kali lipat dari sebelumnya.
Para peneliti, dari University College London dan Public Health England, mengatakan temuan itu berpotensi mempercepat peluncuran vaksin Covid-19 dan mencegah munculnya varian baru virus corona sebelum menyebar.
"Cakupan yang lebih luas tanpa mengorbankan kekebalan yang diinduksi oleh vaksin dapat membantu mengurangi munculnya varian baru virus corona," jelas para peneliti dikutip dari The Sun.
Ada 4 juta kasus virus corona yang dikonfirmasi di Inggris, meskipun para ilmuwan memperkirakan mungkin akan ada lebih banyak kasus virus corona lagi.
Pada puncak wabah virus corona pada Maret 2020 lalu, sangat sedikit tes Covid-19 yang dilakukan untuk mendeteksi skala infeksi. Studi lain oleh Imperial College London mengukur tanggapan kekebalan dari 72 petugas kesehatan yang menerima suntikan vaksin pada akhir Desember 2020.
Di antara sepertiga dari kelompok yang menunjukkan gejala virus corona sebelumnya, penelitian menemukan bahwa satu kali suntikan vaksin Pfizer memicu respons antibodi yang sangat kuat dan respons sel-T yang sangat kuat.
Baca Juga: Ini Perbedaan Vaksinasi Gotong Royong dengan Vaksin Pemerintah
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif