Suara.com - Studi terbaru menunjukkan bahwa satu dosis vaksin Pfizer bisa memberikan perlindungan kuat bagi orang yang pernah terinfeksi Covid-19. Hal ini dinyatakan dalam dua penelitian baru dari Inggris.
Melansir dari Medicinenet, temuan ini memberikan dukungan kuat bahwa orang yang telah sembuh dari Covid-19 dan memiliki antibodi terhadap virus corona hanya memerlukan satu dosis vaksin. Kedua penelitian tersebut dipublikasikan dalam jurnal medis The Lancet.
Studi pertama yang dipimpin oleh para peneliti di University College London dan Public Health England, menguraikan manfaat memberikan satu dosis vaksin kepada orang yang sudah terinfeksi.
"Ini berpotensi mempercepat peluncuran vaksin yang pada gilirannya, dapat mencegah mutasi baru yang berbahaya," catat para peneliti.
Dalam studi pertama, peneliti mengikuti 51 petugas kesehatan. Sekitar setengahnya telah terinfeksi Covid-19 sebelumnya dan menerima satu dosis vaksin Pfizer. Sementara mereka yang tidak terinfeksi menerima dua dosis vaksin.
Pada pekerja yang telah terinfeksi dan diberikan dosis tunggal vaksin mengalami peningkatan antibodi hingga lebih dari 140 kali lipat. Dosis tunggal tampaknya memberi mereka perlindungan yang lebih baik pada mereka yang telah terinfeksi daripada dua dosis pada mereka yang tidak pernah terinfeksi.
Studi kedua menilai tanggapan kekebalan dari 72 petugas kesehatan yang divaksinasi pada akhir Desember. Pada sepertiga petugas kesehatan yang telah terinfeksi, satu dosis vaksin Pfizer memicu tanggapan antibodi dan tanggapan sel-T yang sangat kuat.
Meskipun begitu, peneliti menegaskan bahwa masih tidak jelas berapa lama tanggapan kekebalan yang dipicu oleh vaksin satu dosis pada orang yang pernah terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Videografis: 3 Penyakit Ini Tingkatkan Risiko Terinfeksi Ulang Virus Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan