Suara.com - Sebuah penelitian menemukan jika vaksin Covid-19 Pfizer kurang efektif bekerja pada orang obesitas.
Pada penelitian ini, peneliti Italia menguji jumlah antibodi yang dihasilkan petugas kesehatan usai mendapat dua dosis vaksin Covid-19.
Ternyata mereka dengan berat badan berlebih hanya menghasilkan setengah dari jumlah antibodi yang dihasilkan orang sehat.
Meski sayangnya penelitian dilakukan oleh Istituti Fisioterapici Ospitalieri Roma ini hanya menggunakan sampel berukuran kecil, sehingga membutuhkan penelitian lebih lanjut hubungan suntikan vaksin dengan berat badan.
Dalam penelitian, sebanyak 248 peserta yang menerima dua dosis vaksin Pfizer. Peneliti kemudian mengambil darah peserta tersebut untuk mengukur jumlah antibodinya setelah 7 hari usai dosis kedua vaksin diberikan.
Hasilnya rata-rata peserta berhasil mengembangkan 99,5 persen antibodi terhadap Covid-19. Tapi mereka yang masuk kategori obesitas jumlah antibodinya jauh lebih rendah dari rata-rata.
Sayangnya dari ratusan peserta tersebut, yang masuk kategori obesitas hanya 26 orang, yang dianggap jumlahnya terlalu kecil untuk diambil sebagai kesimpulan.
"Obesitas merupakan faktor komorbid yang berisiko meningkatkan keparahan pasien Covid-19, maka harus dicari cara yang paling efisien terhadap kelompok ini." ujar Peneliti Aldo Venuti, mengutip Metro, Selasa (2/3/2021).
"Meskipun dibutuhkan penelitian lebih lanjut, data ini berimplikasi penting untuk mencari strategi vaksinasi Covid-19, khususnya untuk orang gemuk," sambung Aldo.
Baca Juga: Hari Ini Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Suntik Vaksin COVID-19
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan