Suara.com - Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) memperkirakan secara global satu dari lima orang menderita kanker selama hidup mereka. Satu dari 8 pria dan satu dari 11 wanita meninggal karena penyakit ini.
Beberapa faktor penyebabnya adalah genetika. Meski masalah itu tidak dapat dikenalikan, Anda tetap bisa mengurangi risikonya.
"Mayoritas kanker dapat dicegah melalui perubahan gaya hidup," kata Therese Bevers, MD, direktur medis Pusat Pencegahan Kanker di MD Anderson Cancer Center, Texas.
American Cancer Society (ACS) mengatakan empat dari 10 kasus kanker terkait dengan faktor gaya hidup, yang dapat diubah.
"Ada banyak hal yang dapat dilakukan orang, dan itu sebagian besar bermuara pada menjalani hidup yang seimbang dan sehat dengan olahraga," jelas Nainesh Parikh, MD, seorang ahli radiologi di Moffitt Cancer Center.
Berdasarkan ahli kanker, dilansir Health, berikut kebiasaan kecil yang berdampak besar pada kesehatan secara keseluhan, terutama mencegah kanker:
1. Tidak merokok
Sekitar 80% kanker paru-paru disebabkan oleh merokok. Selain paru-paru, merokok juga meningkatkan risiko kanker mulut dan tenggorokan, ginjal, hati, kandung kemih, hingga pankreas.
"Rokok dikenal sebagai karsinogen, mengirup racun dalam rokok dapat langsung menyebabkan kanker. Merokok adalah satu-satunya penyebab kanker yang paling dapat dicegah," kata Martin J. Edelman, MD, ketua Departemen Hematologi/Onkologi di Fox Chase Cancer Center.
Baca Juga: Masih Gila Belanja? Yuk Terapkan 6 Cara Gaya Hidup Minimalis Ini
2. Kurangi minum alkohol
Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS melaporkan bahwa alkohol termasuk ke dalam karsinogen. Bukti menunjukkan, semakin banyak alkohol yang diminum, semakin tinggi risiko terkena jenis kanker tertentu, seperti kanker payudara, hati, dan kolorektal.
3. Berolahraga minimal 20 menit sehari
Menurut ACS, aktif secara fisik dapat mengurangi risiko kanker dengan membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat.
Sebab, kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko beberapa kanker, termasuk kanker usus besar dan rektrum, endometrium, payudara, hati, dan ginjal.
ACS merekomendasikan untuk melakukan 150 hingga 300 menit olahraga intensitas sedang atau 75 hingga 150 menit olahraga intensitas kuat dalam seminggu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?