Suara.com - Jika ingin mencoba sesuatu yang baru untuk meningkatkan kualitas tidur Anda, mengapa tidak mencoba tidur telanjang?
Dilansir dari Metro UK, lebih dari 2.500 sukarelawan diminta untuk mengenakan berbagai jenis pakaian atau tidur telanjang bulat untuk mengetahui siapa yang memiliki gerakan mata paling cepat (REM) - tahap di mana kita bermimpi, membentuk ingatan, dan memproses emosi.
Selain memonitor tidur, peneliti meminta orang untuk tidur dengan kaus dan celana pendek, pakaian dalam, piyama berlengan penuh, jubah kimono, baju tidur, baju tidur, baju tidur, jubah mandi, dan kaus oblong atau celana panjang.
Beberapa orang mengenakan setelan ulang tahun mereka. Mereka yang tidur telanjang mencatat rata-rata 26,5 persen tidur REM. Kelompok T-shirt dan celana pendek, dan mereka yang hanya mengenakan celana dalam juga tidak ketinggalan.
Di sisi lain, mereka yang mengenakan baju tidur malam, jubah mandi, dan kombo T-shirt / celana mencatat rata-rata kurang dari 20 persen- yang terakhir hanya mencapai tidur REM 17,5 perseb. Studi dari TheDozyOwl juga melihat apakah kaus kaki baik untuk Anda.
Mereka menemukan orang yang tidur dengan kaus kaki rata-rata memiliki tidur REM sedikit lebih banyak (27 persen) dibandingkan mereka yang tidur tanpa kaus kaki (26 persen).
Namun, jika dipecah menjadi lelaki vs perempuan, data menunjukkan bahwa rata-rata tidur REM oleh peserta lelaki lebih tinggi tanpa kaus kaki (26 persen dengan, 27 perseb tanpa), sementara perempuan memiliki lebih banyak tidur REM rata-rata dengan kaus kaki (28 persen dengan, 25 persen tanpa).
Ketelanjangan dapat membantu menurunkan suhu tubuh Anda, yang memberi sinyal kepada tubuh Anda bahwa sudah waktunya untuk beristirahat. Jika Anda memiliki tempat tidur empuk yang bagus, itu artinya Anda akan dapat menikmatinya tanpa gangguan.
Baca Juga: Semalam Tidur Kurang Nyenyak? Ternyata Pengaruh dari Bulan Purnama Lho...
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!