Suara.com - Penambahan berat badan bukan hanya akibat makan berlebihan atau kurangnya aktivitas fisik. Kebiasaan kurang tidur yang nampak sepele pun dapat berdampak besar pada berat badan Anda.
Melanasir dari Times of India, studi menunjukkan bahwa kehilangan waktu tidur selama 15 menit dapat menyebabkan penambahan berat badan yang signifikan. Penelitian telah diterbitkan di JAMA Internal Medicine.
Setelah memeriksa pola tidur 120.000 orang, para peneliti menyimpulkan bahwa pola tidur terkait erat dengan pengelolaan berat badan dan kesehatan secara keseluruhan. Untuk studi tersebut, para peneliti mengumpulkan data yang dihasilkan oleh 120.000 orang menggunakan aplikasi pelacak tidur yang terhubung ke smartphone, jam tangan, dan pelacak kebugaran hingga dua tahun.
Di akhir penelitian, ditemukan bahwa orang dengan indeks massa tubuh (BMI) di atas 30 (yang dikategorikan sebagai obesitas) rata-rata hanya tidur sekitar 15 menit lebih sedikit daripada mereka yang memiliki BMI lebih rendah.
Kebutuhan tidur setiap individu memang berbeda-beda, tetapi pengamatan yang umum adalah bahwa tidur kurang dari tujuh jam dapat menyebabkan fluktuasi berat badan. Waktu tidur yang ideal bagi kebanyakan orang adalah antara 7 hingga 9 jam.
Tidur cukup dapat membantu Anda membakar lemak saat Anda tidur, mengurangi risiko penyakit kronis, dan meningkatkan suasana hati Anda. Durasi tidur yang singkat meningkatkan kemungkinan kenaikan berat badan pada orang dewasa sebesar 55 persen dan pada anak-anak sebesar 89 persen. Sebaliknya gangguan tidur seperti sleep apnea juga akan diperparah dengan penambahan berat badan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan