Suara.com - Secangkir teh di pagi hari bisa meningkatkan energi dan menstimulasi otak. Sedangkan, di malam hari bisa membantu merilekskan tubuh dan melepas lelah.
Teh memiliki beberapa manfaat kesehatan luar biasa. Apalagi bila Anda menambahkan kulit jeruk ke dalam teh. Anda akan mendapatkan lebih banyak manfaat kesehatan dari secangkir teh kulit jeruk.
Jeruk adalah buah musim dingin yang mengandung banyak vitamin C. Tetapi, kulit jeruk yang sering dibuang justru mengandung nutrisi sangat sehat.
Minum teh kulit jeruk pun dipercaya bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Anda cukup membutuhkan setengah kulit jeruk, satu gelas air, 1/2 inci batang kayu manis, 2-3 cengkeh, 1-2 kapulaga hijau dan setengah sendok makan gula merah.
Cara membuatnya, cukup tambahkan air ke dalam panci yang dalam dan taruh di atas kompor dengan api sedang. Kemudian dilansir dari Times of India, tambahkan irisan kulit jeruk dan bumbu lainnya ke dalam.
Biarkan semuanya direbus hingga mendidih selama 2-3 menit, lalu matikan kompor. Saring teh dalam cangkir dan tambahkan gula merah untuk membuatnya manis dan aduk rata.
Manfaat kulit jeruk
Kulit jeruk memang terasa pahit karena ada kandungan flavonoid yang melindungi buah dari serangan hama. Tapi, kulit jeruk mengandung konsentrasi flavonoid tertinggi daripada bagian buah lainnya.
Sama seperti buahnya, kulit jeruk juga kaya akan beberapa nutrisi, di antaranya serat, vitamin C dan senyawa tumbuhan, seperti polifenol.
Baca Juga: Menjaga Kesehatan Hati hingga Jantung, Konsumsi 4 Minuman Berikut
Kulit jeruk juga mengandung nutrisi ramah kesehatan lainnya seperti provitamin A, folat, riboflavin, tiamin, vitamin B6, dan kalsium.
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang luar biasa dari minum teh kulit jeruk.
1. Mencegah kanker
Kulit buah jeruk mengandung senyawa yang disebut limonene dengan konsentrasi sekitar 97 persen minyak esensial kulit ini.
Bahan kimia alami ini memiliki sifat anti-inflamasi dan antikanker. Jadi, mengonsumsinya bisa mencegah berbagai jenis penyakit akibat peradangan dan kanker kulit.
2. Meningkatkan pencernaan dan kekebalan
Berita Terkait
-
Tradisi Bertemu Inovasi: Ritual Kecantikan Modern dari Filosofi Teh Bangsawan
-
Minuman Teh: Dari Warisan Klasik, Berevolusi Menjadi Super Drink Kekinian
-
Siap-siap! Kantor Menkeu Purbaya Bakal Kenakan 'Pajak Gula' Buat Coca-cola Cs
-
6 Rekomendasi Parfum Aroma Teh yang Bikin Penampilanmu Makin Berkelas di Setiap Acara Penting
-
5 Parfum Aroma Teh yang Bikin Hati Adem: Serasa Meditasi Seharian
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter