Suara.com - Melahirkan secara caesar atau normal, seorang ibu tetaplah seorang ibu. Sayangnya, banyak sekali perdebatan mengenai hal ini. Banyak yang memiliki pendapat bahwa melahirkan secara caesar lebih mudah karena tidak terasa sakit, padahal faktanya berkata lain.
Operasi Caesar dilakukan pada ibu hamil yang secara medis memiliki risiko tinggi jika melahirkan pervaginam atau normal. Berikut adalah fakta, manfaat, dan efek samping melahirkan secara Caesar yang perlu Anda ketahui.
1. Terjadi Komplikasi Kehamilan yang Mengharuskan Ibu Menjalani Operasi Caesar
Jika dokter menyarankan ibu hamil untuk melakukan operasi caesar, biasanya terdapat komplikasi atau penyulit pada kehamilan ibu dan bayinya, contohnya seperti berikut ini:
- Pre-eklampsia atau tekanan darah tinggi
- Perdarahan berlebihan
- Penyakit HIV atau infeksi herpes genital pada ibu
- Ukuran panggul yang kecil
- Masalah kesehatan pada janin dalam kandungan
- Masalah pada plasenta
- Posisi janin yang tidak normal atau sungsang
- Janin tidak mendapat cukup oksigen atau nutrisi sehingga harus dilahirkan secepatnya
- Janin yang lebih dari satu/kembar
- Riwayat operasi caesar pada kehamilan sebelumnya
- Pembukaan jalur lahir yang tidak mengalami perkembangan saat persalinan
- Persalinan terlambat
2. Prosedur Operasi
Pada umumnya, ibu yang akan menjalani operasi Caesar diberikan bius jenis epidural atau anestesi spinal agar ibu tetap sadar ketika operasi dilakukan. Proses pemberian bius ini bisa jadi terasa tidak nyaman bagi ibu hamil.
Operasi caesar sendiri dilakukan dengan cara membuat sayatan melintang di bawah garis pinggang. Dari celah sayatan pada perut dan rahim inilah bayi akan dikeluarkan.
3. Pemulihan dan Perawatan Pasca Operasi Caesar
Dibandingkan melahirkan secara normal, pemulihan pasca operasi caesar cenderung memakan waktu yang lebih lama. Masa pemulihan luka bekas jahitan biasanya membutuhkan waktu sekitar 6 minggu. Tak hanya itu, luka pada rahim juga memerlukan waktu sekitar 2 tahun agar pulih seperti semula.
Perawatan pasca operasi pun perlu diperhatikan. Ibu harus melakukan beberapa hal seperti berikut ini:
- Rutin mengganti perban luka
- Menjaga agar luka tetap bersih dan kering
- Tidak boleh mengangkat beban berat selama kurang lebih 2 minggu
- Tidak boleh berendam selama masa pemulihan
Apa Saja Manfaat yang Bisa Didapatkan dari Operasi Caesar
Meskipun memiliki banyak risiko dan perawatan pasca operasi yang cukup menyulitkan, operasi caesar memiliki manfaatnya tersendiri, yaitu sebagai berikut.
1. Risiko Cedera Lahir yang Rendah
Bayi yang lahir melalui operasi caesar memiliki risiko cedera lahir yang rendah seperti asfiksia (kekurangan oksigen), distosia bahu, dan patah tulang.
Baca Juga: Perempuan Mesti Tahu, Ini Cara Agar Bekas Operasi Caesar Cepat Sembuh
2. Tanggal Kelahiran yang Pasti
Dengan operasi caesar, tanggal kelahiran bisa diketahui dengan pasti karena sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat sebelumnya. Tak sedikit pula ibu yang menentukan sendiri tanggal kelahiran bayinya.
Efek Samping dari Melahirkan dengan Operasi Caesar
Ada beberapa risiko berupa efek samping yang terjadi jika ibu menjalani operasi caesar.
Berikut adalah beberapa efek sampingnya yang harus diwaspadai.
1. Perdarahan
Dibandingkan proses persalinan normal, risiko perdarahan pada operasi caesar lebih besar. Ada beberapa kasus yang hingga memerlukan transfusi darah.
2. Plasenta Akreta
Ibu yang pernah melahirkan dengan prosedur operasi caesar lebih rentan mengalami plasenta akreta atau pembuluh darah dari plasenta tumbuh ke dinding rahim dan sulit terlepas saat melahirkan.
3. Pembekuan Darah
Risiko pembekuan darah pada operasi caesar termasuk tinggi. Umumnya terjadi pembekuan darah yang menyumbat pembuluh darah vena di tungkai dan menyebabkan kondisi yang disebut deep vein thrombosis. Selain pada tungkai, pembekuan darah dapat terjadi pada paru-paru dan menyebabkan sumbatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan