Suara.com - Bahaya infeksi Covid-19 bukan hanya risiko dirawat di rumah sakit hingga kematian. Penelitian terbaru menunjukkan pasien COVID-19 terus mengalami komplikasi dan dampak jangka panjang setelah sembuh.
Menurut sebuah penelitian baru-baru ini, beberapa penyintas COVID-19 telah melaporkan kerontokan rambut sebagai salah satu efek jangka panjang dari SARs-COV-2.
Sebuah studi baru-baru ini mengklaim bahwa orang yang selamat dari COVID-19 menghadapi gejala bahkan setelah enam bulan pemulihan, di mana rambut rontok menjadi perhatian utama.
Meski rambut rontok merupakan masalah umum yang dihadapi oleh banyak orang di seluruh dunia, temuan baru-baru ini menunjukkan bahwa hal tersebut bisa saja menjadi gejalanya.
Melansir dari Times Of India, sebuah penelitian yang diterbitkan The Lancet, seperempat penyintas mengeluhkan rambut rontok sebagai efek samping utama COVID-19.
Para peneliti yang melakukan penelitian mengevaluasi 1.655 pasien yang dirawat di rumah sakit di Wuhan, China, di mana 359 orang (22 persen) mengalami kerontokan rambut enam bulan setelah dipulangkan.
Studi tersebut juga melanjutkan, bahwa rambut rontok lebih umum terjadi pada wanita dibanding pada pria.
Tidak hanya rambut rontok saja, gejala lain juga masuk sebagai gejala COVID-19. Temuan penelitian juga melaporkan prevalensi gejala seperti kelelahan atau kelemahan otot, kesulitan tidur, dan kecemasan serta depresi.
Sementara rambut rontok dilaporkan pada 22 persen pasien, 26 persen dengan keluhan dari kesulitan tidur, dan kecemasan serta depresi dilaporkan pada 23 persen pasien.
Baca Juga: KPAI: Banyak Siswa Putus Sekolah Selama Pandemi Covid-19
Berita Terkait
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
5 Pilihan Sampo Hijab untuk Atasi Rambut Rontok dan Ketombe, Mulai Rp19 Ribuan
-
Minyak Kemiri Vs Minyak Rosemary, Mana yang Lebih Ampuh dan Cepat Menumbuhkan Rambut?
-
7 Rekomendasi Sampo Non SLS untuk Rambut Kering dan Rontok
-
5 Sampo Non SLS untuk Rambut Rontok dan Ketombe yang Ramah Lingkungan
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia