Suara.com - Pandemi virus corona Covid-19 telah berkembang, para ahli memahami lebih banyak tentang dampak jangka panjang yang bisa ditimbulkan oleh virus mematikan tersebut.
Kini, para peneliti mengaku telah mengidentifikasi efek samping jangka panjang lain setelah terinfeksi virus corona Covid-19. Salah satunya adalah masalah jantung langka.
Para ilmuwan menemukan kondisi jantung langka bisa menyebabkan detak jantung cepat, pusing dan sakit kepala yang mungkin terkait dengan virus corona Covid-19.
Para ahli di Swedia mengatakan bahwa sindrom takikardia postural ortostatik (POTS) bisa menjadi efek samping terbaru Long Covid-19.
Kondisi ini bisa menyebabkan pusing ketika duduk atau berdiri, karena tekanan darah rendah. Sementara, gejala lainnya bisa termasuk jantung berdebar-debar, sakit kepala, kelelahan dan penglihatan kabur.
POTS biasanya menyerang wanita muda dan paruh baya, yang bisa membuat beberapa penderitanya harus menggunakan kursi roda untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
Kondisi serius ini bisa memengaruhi kualitas hidup ecara signifikan, tetapi biasanya tidak mengancam jiwa. Kondisi ini bisa disebabkan oleh penyakit virus, infeksi parah atau trauma yang membaik seiring berjalannya waktu.
Saat ini, tidak ada pengobatan standar untuk kondisi ini, tetapi Anda bisa mengelolanya dengan perawatan mandiri, olahraga, diet dan minum obat-obatan tertentu.
Dalam studi ini, peneliti mengamati tiga pasien Swedia yang didiagnosis dengan POTS lebih dari tiga bulan setelah dugaan infeksi Covid-19.
Baca Juga: Bolehkah Makan Sebelum Tes Covid-19? Begini Saran Ahli!
Ketiga pasien tersebut mengalami gejala mirip Covid-19 musim semi lalu, tetapi tidak semua mencari pertolongan medis atau menjalani tes Covid-19 ketika gejalanya muncul.
Belakangan, ketiganya mulai mengalami gejala POTS, termasuk kelelahan ekstrem, sakit kepala, mual dan pusing.
"Karena laporan pasien Covid-19 yang mengalami efek jangka panjang tidak terkait dengan diagnosis aslinya terus berlanjut, maka penting untuk kita semua meningkatkan kesadaran mengenai POTS yang bisa menjadi bentuk komplikasi jangka panjang," kata Dr Madeleine Johansson, dari Departemen Ilmu Klinis di Lund University di Malmo dikutip dari The Sun.
Penyebab lain dari gejala POTS harus disingkirkan, termasuk dehidrasi, infeksi lain, kecemasan dan anemia. Laporan kasus klinis ini dipublikasikan di Journal of the American College of Cardiology (JACC).
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG