Suara.com - Kita dapat mengalami harga diri rendah di beberapa titik dalam hidup. Kondisi ini membuat kita merasa tidak yakin dengan kemampuan diri atau berpikir seolah kita gagal.
Harga diri merupakan persepsi yang selalu berubah dari emosi, tindakan, pikiran, hubungan, dan penampilan fisik kita sendiri, di antara hal-hal lainnya.
Menurut psikolog klinis di Lenox Hill Hospital New York, Sabrina Romanoff, PsyD, dilansir Insider, tanda emosional pada seseorang yang sedang mengalami harga diri rendah adalah:
- Ketakutan abadi akan kegagalan
- Kesulitan menerima pujian
- Hanya berfokus pada kelemahan pribadi
- Kecenderungan untuk merendahkan diri
Sedangkan perilaku yang bekaitan dengan harga diri rendah menurut psikolog klinis di Urban Balance, Aimee Daramus , PsyD, meliputi:
- Kebutuhan menyenangkan orang lain
- Kesulitan untuk berkata tidak
- Menghindari konflik
- Meminta maaf lebih dari yang diperlukan
- Bereaksi berlebihan terhadap ketidaksepakatan
- Takut orang yang dicintai meninggalkan kita
Perasaan dan perilaku seperti ini dapat membuat kita tidak melakukan hal yang disukai karena berfokus pada bagaimana orang lain akan memandang kita.
Ada berbagai penyebab harga diri rendah, seperti penindasan, penyalahgunaan obat terlarang, trauma, serta perjuangan akademis tanpa dukungan orang tua.
Orang tua juga dapat menyebabkan anak memiliki harga diri yang rendah dalam beberapa hal. Salah satunya jika orang tua tidak menghargai pencapaian anak atas yang telah diupayakan.
Meski harga diri rendah tidak menyebabkan gejala fisik, tetapi perasaan ini dapat menyebabkan kecemasan dan depresi. Pada akhirnya, ini akan berdampak ke kesehatan fisik dengan menderita sakit perut, migrain, dan kelelahan.
Baca Juga: Pikiran Negatif Bisa Pengaruhi Kebahagiaan, Begini Cara Menguranginya!
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!