Suara.com - Kurang tidur merupakan kebiasaan yang tidak baik, selain bisa mengganggu ritme sirkadian, kurang tidur juga dapat memengaruhi mood di keesokan harinya. Tapi ternyata tak hanya sekadar merusak suasana hati, kurang tidur dipercaya berpengaruh buruk pula pada masalah buang air besar (BAB) dan yang terkait pencernaan lainnya.
Pakar kesehatan pencernaan telah lama percaya bahwa kualitas tidur dan gejala gastrointestinal (GI) seperti kembung, sembelit, dan diare berhubungan dalam beberapa hal, terutama di antara orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS).
Penelitian bahkan menunjukkan bahwa gangguan tidur dapat memicu serangan penyakit radang usus. Gangguan tidur dan kurang tidur juga dapat memengaruhi sistem kekebalan dan, pada gilirannya, kesehatan GI.
Tetapi masih ada beberapa ketidakpastian seputar apakah kurang tidur atau kualitas tidur yang rendah dapat dianggap sebagai penyebab langsung masalah mengeluarkan kotoran.
Kyle D.Staller, MD, MPH , instruktur di Harvard Medical School dan gastroenterologist di Massachusetts General Hospital, mengatakan kepada Health bahwa orang yang sudah mengalami IBS atau ketidaknyamanan GI lainnya mungkin sangat menyadari bahwa gejala mereka menjadi lebih buruk saat mereka tidak tidur nyenyak.
"Tidur yang buruk kemungkinan akan memperburuk masalah GI tertentu," ujarnya. Menurutnya, ada kemungkinan saat kurang tidur atau istirahat yang berkualitas, mereka akan melihat peningkatan ketidaknyamanan, diare, atau BAB yang kurang optimal di hari-hari berikutnya.
Tapi, tambahnya, ada juga kemungkinan masalah GI Anda begitu intens sehingga benar-benar mengganggu tidur Anda, sehingga membalikkan siklusnya. Bangun di tengah malam dengan kebutuhan mendesak untuk BAB pasti mengganggu tidur Anda. Meskipun sebagai catatan, itu juga kemungkinan merupakan tanda infeksi dan perlu didiskusikan dengan dokter Anda.
Dr. Staller menyarankan bahwa lebih baik menganggap tidur sebagai "kontrol volume" untuk masalah usus yang sudah ada sebelumnya daripada sebagai pemicu langsungnya.
Istirahat malam yang nyenyak dapat bertindak sebagai tindakan pencegahan yang kuat untuk kesehatan dan jika Anda memiliki riwayat GI atau IBS, tidak ada salahnya untuk memperbaiki jadwal tidur Anda.
Baca Juga: Daftar Makanan yang Perlu Dihindari saat Diare, Apa Saja?
“Ini adalah cara untuk mengontrol gejala secara potensial, tanpa melalui jalur pengobatan,” kata Dr. Staller. "Dan banyak pasien yang tertarik dengan pendekatan yang lebih alami untuk IBS mereka."
Jika Anda termasuk orang dengan riwayat IBS, coba buat rutinitas waktu tidur yang menampilkan jadwal dan ritual konsisten yang memastikan tidur nyenyak dan berkualitas tinggi, seperti menjaga kamar tidur Anda gelap, sejuk, dan bebas dari paparan gadget. Jika tidak ada yang lain, tidur yang lebih baik dapat mengurangi jumlah stres yang Anda alami, di mana ini dapat meningkatkan kesehatan pencernaan Anda
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak