Suara.com - Semakin tua usia seseorang, maka akan semakin sering keluhan kesehatan dirasakan termasuk keluhan pencernaan. Keluhan pada lansia kerap dirasakan mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus 12 jari, usus halus dan usus besar, hingga anus.
Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Geriatri Eka Hospital Bekasi, Dr. dr. Kuntjoro Harimurti, Sp.PD-KGer, M.Sc saat usia lebih dari 60 tahun, maka fungsi organ tubuh menurun, termasuk sering tersedak.
"Karena otot-otot di kerongkongan yang ikut melemah, diikuti dengan berkurangnya jumlah kelenjar liur yang berfungsi menghasilkan air liur untuk membantu menghancurkan makanan yang masuk ke dalam mulut dan memudahkan proses menelan," ujar Dr. Kuntjoro melalui keterangannya, Kamis (25/3/2021).
Tidak hanya tersedak saat menelan, sesampainya makanan di lambung pada lansia juga kerap bermasalah, karena pergerakannya usus cenderung melambat.
Hasilnya lansia sering tidak nafsu makan, karena merasa masih kenyang dan tidak terlalu lapar dalam waktu lama. Akhirnya para lansia ini justrukekurangan nutrisi
"Gangguan saluran cerna pada lansia dapat terjadi karena pembentukan pola hidup yang tidak sehat sejak masih muda, terutama dari makanan yang dikonsumsi," ungkapnya.
"Tidak hanya pola hidup, konsumsi obat-obatan dari penyakit penyerta juga dapat memicu gangguan pencernaan karena efek samping dari obat tersebut, seperti mengonsumsi obat jantung atau rematik," sambung Dr. Kuntjoro
Jenis-jenis Gangguan Pencernaan pada Lansia
Berdasarkan lokasi:
Baca Juga: Diajak Bapak-Emaknya Jambret Nenek-nenek, Begini Nasib Anaknya Udin
- Gangguan mengunyah, hal ini terjadi karena sudah banyak gigi yang tanggal atau kelenjar air liur yang sudah berkurang sehingga menyebabkan kekeringan di rongga mulut.
- Gangguan menelan, dikarenakan otot-otot di sekitar mulut dan kerongkongan yang melemah seiring pertambahan usia mengakibatkan lansia mudah tersedak ketika menelan terutama saat minum atau makan makanan yang berkuah.
- Gangguan di lambung atau maag, dengan ciri-ciri perut perih atau sering sendawa karena asam lambung yang meningkat.
- Gangguan di usus, yang mengakibatkan diare maupun sulit buang air besar atau konstipasi.
Berdasarkan penyebab:
- Infeksi bakteri, virus, atau jamur yang mengakibatkan diare.
- Peradangan di lambung.
- Luka di lambung yang menyebabkan pendarahan seperti buang air besar yang berdarah.
- Konsumsi makanan yang tidak tepat, sehingga tidak mampu dicerna tubuh.
- Tumor atau kanker di saluran cerna, seperti mulut, kerongkongan, usus, dan lambung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat