Suara.com - AstraZeneca baru saja mengubah nilai efikasi vaksin Covid-19 buatannya menjadi 76 persen dari sebelumnya 79 persen. Selain itu, data menunjukkan bahwa vaksin tersebut juga efektif melindungi 85 persen bagi lansia berusia 65 tahun ke atas.
"Kami menegaskan bahwa vaksin Covid-19 ini sangat efektif pada orang dewasa, termasuk lansia yang berusia 65 tahun ke atas," ungkap Mene Pangalos, wakil presiden eksekutif penelitian untuk bio farmasi.
Ia berharap dapat mengajukan pengajuan untuk Otorisasi Penggunaan Darurat di AS, dengan menyiapkan jutaan dosis vaksin untuk Amerika Serikat.
Pada Selasa lalu (23/3/2021), Badan Pemantau Keamanan dan Data Independen (DSMB) AS, meninjau data beberapa kandidat yang menyatakan keprihatinan atas pengumuman AstraZeneca terkait penemuannya.
Badan tersebut menyatakan keprihatinan mengenai informasi lama, yakni uji coba yang kurang lengkap kemanjurannya. Hal ini, perusahaan farmasi mendesak badan tersebut untuk bekerja sama, dengan meninjau data khasiat vaksin secepat mungkin.
Selain itu, uji coba terhadap 32.449 sukarelawan di AS, Peru, dan Chili, menunjukkan vaksin efektif melindungi penularan Covid-19, dibanding peserta yang mendapat plasebo.
Vaksin AstraZeneca diberi sebanyak dua dosis, dengan jarak pemberian empat minggu. Seperti uji coba lainnya, perusahaan vaksin juga melihat berapa banyak orang yang mengalami gejala efek samping dibanding yang tidak divaksinasi.
Ada 190 kasus dalam analisis primer. Ada 14 kasus tambahan yang akan diputuskan sehingga jumlah total kasus sedikit berfluktuasi, ungkap perusahaan tersebut.
Sebelumnya Direktur Institut Nasional Penyakit Alergi dan Penyakit Menular (NIAID) Dr. Anthony Fauci mengatakan, vaksin AstraZeneca merupakan vaksin terbaik untuk menangkal virus Covid-19.
Baca Juga: Fatwa MUI: Vaksin AstraZeneca Mengandung Babi, Haram Tapi Boleh Dipakai
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?