Suara.com - Sebuah analisis baru menemukan vaksin Covid-19 ternyata 30 persen kurang efektif melawan varian baru virus corona Afrika Selatan. Sebelumnya, varian virus corona Afrika Selatan telah dikhawatirkan bisa menurunkan jumlah antibodi dalam tubuh hingga 4 kali lipat.
Artinya, orang yang pernah mendapatkan vaksin Covid-19 dan terinfeksi virus corona Covid-19, lebih rentan terhadap varian baru virus corona Afrika Selatan daripada jenis lainnya.
Secara keseluruhan, bukti dari uji klinis menunjukkan penurunan kemanjuran vaksin Covid-19 terhadap infeksi varian baru virus corona Afrika Selatan atau B.1.351.
"Tapi, tidak jelas apa implikasinya untuk perlindungan dari penyakit parah," jelas hasil analisis studi dikutip dari The Sun.
Studi ini juga menemukan dampak statin pada antibodi yang berpotensi menurunkan kemanjuran vaksin Covid-19 hingga 30 persen.
Pertemuan SAGE ke-83 juga menemukan bahwa prevalensi varian baru virus corona B.1.351 atau virus corona Afrika Selatan yang menjadi perhatian meningkat di beberapa bagian Eropa.
Sementara itu, varian baru virus corona ini bertanggung jawab atas semua kasus virus corona Covid-19 di Afrika Selatan. Karena itu, tindakan tegas bagi para pelancong dan impor diberlakukan untuk mencegah penyebaran.
Meski begitu, ada sejumlah besar orang yang dibebaskan dari tindakan ini. Sehingga, artinya masih ada risiko penyebaran virus corona Covid-19.
Sayangnya, tes Covid-19 sekarang ini tidak bisa mendeteksi seseorang terinfeksi varian baru virus corona Afrika Selatan atau tidak. Tetapi, hasil tes akan dikirim ke lab untuk diurutkan dan mengidentifikasi lebih banyak kasus varian baru di daerah tersebut.
Baca Juga: Pola Tidur Buruk Tingkatkan Risiko Infeksi Virus Corona Covid-19
Para ilmuwan telah memperingatkan mutasi virus corona bernama 501YV2, dikhawatirkan setidaknya 50 persen lebih menular. Apalagi ratusan kasus yang tidak terdeteksi terjadi di negara tersebut.
"Varian virus corona ini diidentifikasi melalui pengurutan genetik dan kami mengurutkannya antara 5 hingga 10 persen dari semua kasus. Sehingga kami bisa mendeteksi kasus varian baru virus corona dari metode tersebut," jelas Andrew Hayward, profesor epidemiologi penyakit menular di University College London dikutip dari The Sun.
Saat ini, belum ada bukti kalau varian baru virus corona menunjukkan gejala berbeda dengan varian sebelumnya. Namun, 3 gejala Utama virus corona termasuk batuk terus-menerus, suhu tinggi, hilangnya indra penciuman serta perasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!