Suara.com - Keluhan masalah telinga pada bayi dan anak memang kerap terdeteksi jika keadaanya sudah terlampau parah. Ini karena mereka belum mampu mengutarakan jika ada yang aneh dengan tubuhnya.
Nah, biasanya anak baru menyadari ada yang aneh dengan telinganya setelah berenang.
Ini dibenarkan Dokter THT Eka Hospital BSD, dr. Ika Dewi Mayangsari, SpTHT-KL (K) yang banyak mendapatkan laporan orangtua, telinga anak bermasalah setelah berenang.
"Umumnya pasien datang dengan keluhan telinga nyeri terutama setelah berenang, dengan berbagai penyebab misalnya saat berenang di telinga sudah ada kotoran, yang bisa membuat nyeri telinga," ujar dr. Ika dalam keterangannya yang diterima suara.com, Senin (29/3/2021).
Menurut dr. Ika keluhan masalah telinga setelah berenang seumpama fenomena gunung es, karena ada berbagai sebab nyeri pada telinga anak yang sudah terjadi sebelumnya.
Beberapa penyebabnya seperti infeksi virus dan bakteri, trauma akibat dikorek atau terkena kuku yang tajam dan kotoran telinga yang menyumbat.
Yang perlu diperhatikan meski terkesan tidak berhubungan namun peradangan atau demam, batuk dan pilek bisa jadi gejala awal yang harus diwaspadai karena jika tidak segera ditangani bisa menyebabkan gendang telinga bocor.
"Harus segera diobati, karena bisa berlanjut ke stadium lebih tinggi (peradangan pelebaran pembuluh darah telinga), yang kemungkinan bisa menyebabkan keluarnya nanah sehingga membuat gendang telinga bocor," ungkap dr. Ika.
Mirisnya gejala nyeri telinga pada anak di bawah 1 tahun sangat sulit untuk dideteksi. Sehingga orangtua harus aware dengan tanda-tanda pada anak berikut:
Baca Juga: Ada Anak Buaya Asyik Berenang di Sawah, Warga Bojonegoro Geger
- Menangis dengan memegang telinga,
- Tidur gelisah,
- Demam,
- Pilek,
- Adanya infeksi saluran napas atas yang menyebabkan infeksi telinga.
Berita Terkait
-
7 Sunscreen yang Waterproof untuk Berenang di Pantai, Aman buat Anak dan Dewasa
-
5 Kebiasaan Sepele Anak Penyebab Iritasi Telinga, Nomor 2 Paling Sering Terjadi
-
Daun Telinga Mpok Alpa Layu Sebelum Wafat, Tanda Kematian atau Mitos?
-
Momen Terakhir Mpok Alpa, Warganet Salfok Daun Telinga Sang Komedian Sudah Layu
-
Gengsi Hajatan 'Sound Horeg' Berujung Petaka, Warga Ramai-Ramai Berobat ke Poli THT
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda