Suara.com - Rebecca Roberts (39) dan suaminya sudah lama ingin memiliki momongan tetapi mereka sempat mengalami masalah dengan ketidaksuburan.
Hingga tahun lalu, dengan bantuan obat kesuburan, Roberts hamil. Tapi anehnya, ia hamil lagi saat sedang hamil. Kedua anaknya lahir dengan jarak waktu tiga minggu pada bulan September tahun lalu.
Biasanya, dilansir Live Science, ketika seorang wanita hamil, tubuhnya memulai beberapa proses biologis yang bertujuan untuk mencegah kehamilan secara bersamaan, termasuk melepaskan hormon untuk menghentikan ovulasi.
Tetapi dalam kasus langka, wanita hamil dapat terus berovulasi atau melepaskan sel telur, dan sel telur itu kemudian dapat dibuahi oleh sperma dan ditanamkan di dalam rahim.
Fenonema ini, dimana dua sel telur yang telah dibuahi ditanamkan ke rahim pada waktu berbeda disebut superfetation atau superfetasi.
Dalam kasus Roberts, dokter menemukan bayi kedua dalam USG di usia kehamilan 12 minggu. Karena superfetasi sangat jarang, dokter awalnya tidak dapat menjelaskan perbedaan ukuran antara kedua janin.
Para dokter awalnya menduga bayi kedua kemungkinan tidak selamat.
Pada kehamilan berusia 33 minggu, dokter menginduksi persalinan karena bayi keduanya, Rosalie, berhenti tumbuh dengan baik karena masalah dengan tali pusat.
Bayi pertamanya, Noah, harus dirawat di unit perawatan intensif neonatal (NICU) selama tiga minggu, dan Rosalie harus tinggal di rumah sakit selama 95 hari.
Baca Juga: Pengakuan Eks Manajer Sabyan Tentang Kehamilan Nissa Sabyan Viral
"Ketika kami meletakkannya di samping satu sama lain, itu seperti mereka langsung tahu, dan mereka menjangkau dan menyentuh wajah satu sama lain, dan itu adalah hal yang paling indah," kata Roberts.
Kini, kedua bayi kembar Roberts sudah di rumah dan tumbuh dengan sehat.
Tidak jelas berapa banyak kasus superfetasi yang terjadi, sebab banyak kasus mungkin tidak terdeteksi karena janin sangat dekat dalam usia serta ukurannya, sehingga mereka dianggap kembar biasa. Namun, kasus ini termasuk sangat jarang terjadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!