Suara.com - Aurel Hermansyah sempat konsultasi dengan dokter kandungan karena ingin hamil anak kembar setelah menikah dengan Atta Halilintar. Dalam pemeriksaannya itu, dokter menyatankan Aurel memiliki kista di rahimnya.
Tetapi, dokter belum bisa mendiagnosis jenis kista yang dimiliki Aurel Hermansyah. Ia meminta Aurel kembali konsultasi setelah menstruasi.
"Kita harapnya sih kista hormonal," kata dokter di video yang diunggah di kanal YouTube The Hermansyah A6, Kamis (1/4/2021).
Karena itu pula, dokter belum bisa memberikan vitamin atau obat untuk meningkatkan peluang Aurel hamil kembar. Sebab, kista bisa menghambat pelepasan sel telur jika diberikan obat langsung.
"Kistanya musti dikenali dulu," ucap dokter.
Tapi, benarkah kista pada rahim atau kista ovarium ini bisa menghambat kehamilan? Pada umumnya, sebagian besar wanita khawatir kista bisa menghalangi terjadinya kehamilan.
Faktanya dilansir dari Hellosehat, hal itu tidak benar. Karena tidak semua jenis kista ovarium bisa menyebabkan seseorang sulit hamil.
Namun, sebagian dari jenis kista lain bisa menyebabkan wanita sulit hamil karena berpengaruh pada kesuburan. Jadi, Anda perlu memahami terlebih dahulu jenis kista di dalam ovarium untuk mengetahui keberadaannya menghambat kehamilan atau tidak.
Cara mendeteksi kista yang menyebabkan sulit hamil
Baca Juga: CDC: Virus Corona Covid-19 Jadi Penyebab Kematian Nomor 3 di 2020
Umumnya, kista ovarium tidak berbahaya hingga menghambat kehamilan. Bila kondisi ini segera ditangani, kista bisa hilang dengan sendirinya.
Tapi, kista ovarium bisa berbahaya jika ukurannya besar, tidak hilang atau pecah. Kista juga bisa berbahaya bila terjadi selama hamil.
Keberadaan kista ini bisa memberikan rasa tidak nyaman atau menimbulkan gejala khas kista ovarium. Sayangnya, kista ovarium masih yang masih berukuran kecil tidak bisa menunjukkan gejala.
Sehingga wanita sulit menyadari keberadaan kista yang membuatnya sulit hamil di dalam ovarium. Cara satu-satunya untuk mengetahui adalah memeriksakan diri ke dokter kandungan.
Anda juga bisa baru mengetahuinya ketika sudah membesar. Tapi, ukuran kista yang membesar bisa menyebabkan berbagai penyakit yang akan berdampak buruk pada kesehatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru