Suara.com - Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa pendapatan membentuk cara orang berpikir tentang kehidupan mereka. Karenanya, peneliti memprediksi bahwa kekayaan finansial memengaruhi kesehatan psikologis yang lebih baik.
Kini, studi terbaru oleh Associate Professor Eddie Tong dan timnya dari NUS Arts and Social Sciences membuktikan bahwa penghasilan yang lebih tinggi membuat orang merasa lebih puas, percaya diri, dan rasa bangga yang lebih besar.
Untuk menjelaskan bagaimana pendapatan memengaruhi kesejahteraan emosional, peneliti menganalisis data dari lima studi, termasuk survei terhadap lebih dari 1,6 juta orang di 162 negara.
Hasilnya mereka menemukan pendapatan berkaitan dengan emosi harga diri positif yang tinggi (seperti kebanggaan, kepercayaan diri, tekad) serta emosi harga diri negatif yang rendah (misalnya, kecemasan, kesedihan), bahkan dalam 10 tahun kemudian.
Dari temuan tersedut dapat dikatakan bahwa pendapatan saat ini dapat memprediksi jenis emosi yang mungkin dirasakan seseorang dalam jangka panjang.
"Semakin banyak penghasilan Anda, semakin besar kemungkinan Anda merasakan emosi seperti kebanggaan dan kepercayaan diri. Serta semakin kecil kemungkinan Anda merasakan emosi seperti khawatir dan kesedihan," kata Tong, dilansir Medical Xpress.
Namun, penelitian ini tidak menemukan bukti bahwa pendapatkan berkaitan dengan emosi sosial, seperti rasa syukur dan kasih sayang. Artinya, penghasilan yang lebih banyak tidak membuat orang lebih atau kurang peduli.
Meskipun temuan ini didasarkan pada beberapa penelitian yang sangat kuat, Tong mengatakan perlu ada lebih banyak penelitian untuk menguji lebih lanjut tentang ini.
Penelitian selanjutnya juga harus memeriksa apakah ada perbedaan individu, lintas budaya, dan variabel situasional yang memoderasi hubungan ini.
Baca Juga: 4 Tips Terbaik Meningkatkan Kepercayaan Diri
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat