Suara.com - Baru-baru ini, seorang bidan menceritakan pengalaman bayi pasiennya yang diberi minum susu kambing oleh mertuanya melalui unggahan TikTok @bidankriwil.
Ia menceritakan kalau pasiennya sedang menyusui anaknya. Tiba-tiba, ibu mertuanya langsung memintanya berhenti menyusui dan memberi anaknya susu kambing dengan campuran madu.
Sebelumnya, ASI pasiennya memang tidak lancar. Jadi, pasien harus memberi bayinya ASI dan susu formula. Tapi, ibu mertua dan suaminya memintanya berhenti memberi susu formula dan lebih memilih susu kambing yang dipercaya lebih baik.
"Sampai mau maghrib anak aku terus-terusan dikasih botol dot 125ml dari maghrib sampai isya. Entah itu abis berapa botol karena aku hanya bisa nangis dan shock, tidak boleh pegang anak aku sendiri," cerita pasiennya yang diunggah dalam video TikTok @bidankriwil.
Tak hanya itu, ibu mertuanya pun masih berusaha memberikan 30 ml susu kambing kepada anaknya di pagi harinya. Akibatnya, bayinya pun mengalami diare dan fesesnya berbusa.
"Alhamdulillah dokter bilang masih bisa diselamatkan. Hasil dalam 12 jam di sana. Jika sudah berhari-hari mungkin banyak indikasi nantinya," jelasnya.
Pada dasarnya, susu kambing dan susu sapi sama-sama memiliki manfaat. Tapi, susu kambing atau susu formula dengan bahan dasar susu kambing bisa menjadi pilihan sehat dan bergizi bagi bayi yang sensitif terhadap susu sapi.
Beberapa orang memilih susu kambing untuk anaknya juga karena sejumlah alasan, seperti keyakinan kesehatan pribadi, kondisi yang memengaruhi kesehatan bayi (eksim, alergi atau sensitivitas pada susu sapi) dan ketersediaan sumber daya.
Umumnya dilansir dari Healthline, susu kambing dianggap sebagai alternatif susu sapi yang aman. Tapi, Anda bisa memberikannya kepada bayi Anda jika sudah tepat waktunya.
Baca Juga: Ini Perbedaan Varian Baru Virus Corona dengan Mutasi Baru Virus Corona
Sebab, formula berbahan dasar susu kambing aman sejak lahir hingga 12 bulan. Tetapi, susu kambing segar dan jenis susu murni lainnya tidak dianggap baik dan harus dihindari sepenuhnya dalam 12 bulan pertama masa kecil Anda.
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), susu kambing tidak bisa memberikan nutrisi yang cukup untuk bayi. Susu kambing ini telah dikaitkan dengan konsekuensi kesehatan dan perkembangan serius jika dikonsumsi sebagai alternatif susu formula atau ASI.
Selain itu, sistem pencernaan bayi belum cukup kuat untuk mencerna protein dalam jumlah besar dari susu hewani. Tapi ketika bayi sudah menginjak usia 1 tahun, susu kambing murni aman untuk diperkenalkan selama sudah dipasteurisasi.
Karena, susu kambing mentah yang tidak dipasteurisasi mungkin mengandung bakteri yang bisa menyebabkan penyakit serius pada bayi dan anak kecil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global