Suara.com - Sebagian masyarakat mungkin berpikir bahwa cacar air hanya akan dialami sekali seumur hidup. Padahal, infeksi ini masih mungkin berulang, hanya saja gejalanya berbeda dan bukan lagi disebut cacar air.
Dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Anthony Handoko, Sp.KK. menjelaskan, cacar air disebabkan oleh infeksi Varicella zoster virus (VZV). Setelah sembuh dari cacar air, bisa saja beberapa waktu kemudian kembali terinfeksi VZV, hanya saja gejala yang timbul justru menjadi infeksi herpes zoster.
"Jadi kalau pertama kali orang terkena virus zoster, dia akan terkena cacar air dulu. Lalu kemudian bila terinfeksi kembali, baru dia akan menjadi herpes zoster. Padahal disebabkan oleh virus yang sama persis," jelas dokter Anthony saat webinar online, Kamis (8/4/2021).
Menurutnya, kebanyakan orang yang terinfeksi herpes zoster sebelumnya juga pernah sakit cacar air. Kondisi itu terjadi lantaran sifat virus varicella yang senang berdiam diri di serabut saraf tropik tubuh. Ketika pertama kali masuk ke dalam tubuh, VZV akan 'tidur' di jaringan sel saraf.
Karena virus tidak terlalu aktif, sehingga gejala yang muncul baru berupa cacar air. Jika seseorang kembali terinfeksi dengan virus varicella itu, barulah gejala yang muncul menjadi herpes zoster.
"Jadi dia bersifat laten, tidak aktif, dan tidak menimbulkan gejala. Tidur di dalam sel saraf, daerah persisnya ganglion dorsalis. Pada saat tertentu di masa dewasa, bila seseorang kembali terpapar, virus akan teraktivasi kembali," jelasnya.
Gejala herpes zoster sangat khas. Bentuknya menjadi lesi berbentuk lenting berisi air dan letaknya berkelompok bahkan bisa jadi satu, sehingga lentingan lebih besar. Menurut dr. Anthony, bentuk lentingan mirip seperti gelembung tersundut rokok, hanya saja herpes lebih banyak.
"Kelompok lenting berisi cairan yang berderet dengan dasar berwarna merah. Itulah gambaran khas dari herpes zoster. Pada umumnya dokter kulit pada saat melihat kondisi ini mestinya langsung bisa mendiagnosis atau berpikir bahwa seseorang mengalami herpes zoster," ucapnya.
Baca Juga: Kartika Putri Pernah Alami Cacar Air Saat Hamil, Begini Cara Perawatannya!
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja