Suara.com - Selama bulan Ramadan, umat muslim akan mengalami banyak perubahan. Mulai dari waktu tidur, hingga kebiasaan dan waktu makan. Namun, ahli mengingatkan agar hal itu tidak mengganggu siklus tidur.
"Menganggu siklus tidur dapat berdampak pada kesehatan kita. Ini mengubah sistem kekebalan dan memengaruhi sekresi hormon," kata Hady Jerdak, spesialis penyakit dalam, penyakit paru, gangguan tidur di Medcare Hospital, Dubai.
Hal ini akan menyebabkan beberapa gejala, seperti sakit kepala, kurang konsenstrasi, kelelahan, cemas, hingga stres.
"Orang dewasa biasanya tidur tujuh hingga sembilan jam per hari dan remaja membutuhkan lebih banyak," sambungnya, dilansir dari Khaleej Times.
Kualitas tidur yang baik terdiri dari empat hingga lima siklus tidur, dimana setiap siklus memiliki 40% tidur dangkal, 40% tidur nyenyak, dan 20 fase gerakan mata cepat (REM) atau fase mimpi.
"Biasanya kita tidur lebih nyenyak di awal malam dan lebih banyak bermimpi di penghujung malam. Selama Ramadhan, kita dihadapkan pada terganggunya siklus tidur normal karena kita harus bangun pagi untuk sahur dan tidur larut malam akibat makan berlebih saat tidur," imbuh Jerdak.
Berikut tips untuk memastikan kualitas tidur tetap baik:
- Jadwalkan waktu solat atau ibadah lain, dan rutin lakukan pada jam tersebut.
- Sempatkan waktu untuk tidur siang selama 20 menit. Power nap atau tidur siang singkat kurang dari 30 menit memiliki manfaat, seperti lebih waspada, meningkatkan pembelajaran dan memori.
- Pastikan lingkungan tidur tenang dan gelap untuk mendapatkan kualitas tidur tanpa faktor yang mengganggu.
- Jauhi gadget satu jam sebelum tidur.
- Jangan konsumsi makanan berat, kaya kalori dan gula saat buka pauasa, karena bisa memengaruhi kualitas tidur. Selain itu, hindari makanan pedas dan gorengan.
- Tidur dengan tujuan agar kita tetap terjaga setelah sahur bermanfaat karena tidur setelah makan berat tidak menyehatkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa