Suara.com - Penggunaan obat hirup atau inhaler, baik melalui hidung maupun mulut, saat menjalankan puasa Ramadhan, menjadi salah satu topik yang banyak ditanyakan oleh umat Muslim. Pasalnya, masih ada yang ragu atau bertanya-tanya, apakah menghirup obat bisa membatalkan puasa? Anda bisa cari tahu jawabannya lewat artikel 'Apakah Obat Hirup atau Inhaler Membatalkan Puasa?' di bawah ini.
Berita lain yang juga menarik adalah soal Aburizal Bakrie menjadi salah satu relawan uji klinis vaksin nusantara. Dan kemarin Jumat (16/4/2021), ia mendapat suntikan vaksin nusantara di RSPAD Gatot Soebroto, langsung oleh Terawan Agus Putranto, salah satu inisiator vaksin tersebut!
Simak selengkapnya di bawah ini ya!
1. Apakah Obat Hirup atau Inhaler Membatalkan Puasa?
Penggunaan obat hirup baik melalui hidung maupun mulut saat menjalankan puasa Ramadhan, menjadi salah satu topik yang banyak ditanyakan oleh umat Muslim. Pasalnya, masih ada yang ragu atau bertanya-tanya, apakah menghirup obat bisa membatalkan puasa?
Menanggapi hal tersebut, Ustaz Khoiril Akbar Abdillah Hisyam yang merampungkan pendidikannya di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor mengatakan bahwa saat berpuasa memang ada beberapa hal yang membatalkan puasa, antara lain; makan dan minum dengan sengaja, berhubungan intim pada siang hari.
2. Jadi Relawan Vaksin Nusantara Terawan, Aburizal Bakrie: Pernah Utang Nyawa
Beberapa waktu lalu, sempat ramai diberitakan bahwa Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie menjadi salah satu relawan uji klinis vaksin nusantara.
Baca Juga: Sudah Disuntikan ke Aburizal Bakrie, Vaksin Nusantara Ditolak BPOM
Tepat hari ini, ia mendapat suntikan vaksin nusantara di RSPAD Gatot Soebroto, Jumat (16/4/2021) siang. Bahkan, lelaki yang akrab disapa Ical itu disuntik langsung oleh Terawan Agus Putranto, salah satu inisiator vaksin tersebut.
3. Awas! 4 Area Ini Rawan Penularan Covid-19 Selama Ramadhan
Masyarakat diingatkan bahwa ada empat area yang kemungkinan menjadi tempat penularan Covid-19 terbanyak selama Ramadhan.
Satgas Covid-19 melihat adanya tradisi masyarakat selama Ramadhan yang bisa menimbulkan peningkatan kerumunan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan