Suara.com - Penggunaan obat hirup baik melalui hidung maupun mulut saat menjalankan puasa Ramadhan, menjadi salah satu topik yang banyak ditanyakan oleh umat Muslim. Pasalnya, masih ada yang ragu atau bertanya-tanya, apakah menghirup obat bisa membatalkan puasa?
Menanggapi hal tersebut, Ustaz Khoiril Akbar Abdillah Hisyam yang merampungkan pendidikannya di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor mengatakan bahwa saat berpuasa memang ada beberapa hal yang membatalkan puasa, antara lain; makan dan minum dengan sengaja, berhubungan intim pada siang hari.
Lantas, bagaimana dengan penggunaan obat hirup atau obat semprot saat puasa, seperti inhaler spray untuk penderita asma yang berisi cairan obat dan oksigen untuk meredakan gejala? Apakah obat ini bisa membatalkan puasa?
Menjawab pertanyaan tersebut, Ustaz Akbar menjelaskan bahwa cara penggunaan inhaler dengan menyemprotkan obat pada mulut, serta menghirupnya hingga melewati kerongkongan sampai pada bronkus yang terdapat pada paru-paru. Terkait hal tersebut, Komite Tetap Fatwa dan Penelitian Islam, Arab Saudi, juga pernah ditanya tentang hukum penggunaan obat asma dengan cara dihirup. Apakah bisa membatalkan puasa?
Mereka menjawab: “Obat asma yang digunakan oleh orang sakit dengan cara diisap itu melewati kerongkongan menuju paru-paru, bukan menuju lambung. Karena itu, tidak bisa disebut makan atau minum, dan tidak pula disamakan dengan keduanya. Akan tetapi, mirip dengan obat yang dimasukkan melalui saluran kencing, atau obat yang dimasukkan pada luka mendalam di kepala atau perut, mirip dengan memasukkan obat melalui anus, atau tindakan memasukkan sesuatu ke dalam tubuh dengan cara lain, yang tidak melewati mulut atau hidung."
Namun, kata Ustaz Akbar, para ahli fiqih kontemporer memperdebatkan persoalan tersebut sehingga muncul dua pendapat tentang hukum penggunaan inhaler saat puasa. Apa saja pendapatnya? Simak di halaman berikutnya.
Tag
Berita Terkait
-
Anak Larang Keras Rossa dan Yoyo Rujuk: Kalian Tidak Cocok Bersama
-
Siapa Liyan Zef, Cewek yang Mendadak Terseret Isu Perselingkuhan Julia Prastini
-
Teman yang Undang Jule Nonton Tinju Kena Imbas: Lo Pikir Gue Kenal sama Selingkuhannya?
-
Dituduh Selingkuhan Jule, Jejak Digital Safrie Ramadhan Bahas Agama untuk Tugas Kampus Kembali Viral
-
Soroti Isu Jule Selingkuhi Daehoon, Jennifer Coppen Ikutan Emosi: Gila Ya, Gak Ada Bersyukurnya!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan