Suara.com - Semakin banyak elite yang memberikan testimoni positif tentang vaksin Nusantara yang sedang dikembangkan tim peneliti pimpinan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Di antaranya, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie. Melalui Facebook, dia berkata menjadi salah satu relawan penelitian untuk vaksin Nusantara.
"Hari ini saya disuntik vaksin Nusantara. Sampel darah saya sudah diambil duluan delapan hari lalu. Saya termasuk yang pertama menjadi relawan untuk Vaksin Covid-19 buatan anak bangsa ini," kata Aburizal Bakrie.
Tak hanya Aburizal Bakrie, tadi istrinya juga menjadi relawan vaksin Nusantara di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Aburizal memberikan penjelasan mengenai kenapa dia bersedia menjadi relawan, salah satunya karena meyakini kemampuan Terawan dalam bidang kesehatan.
"Saya percaya dengan vaksin ini karena memang saya percaya dengan kemampuan Dokter Terawan. Bahkan saya ini pernah hutang nyawa, karena beliau dengan metode “cuci otak”-nya pernah menyelamatkan saya dari serangan stroke yang fatal," kata Aburizal Bakrie.
"Karenanya dulu saya bela Dokter Terawan dengan #SaveDokterTerawan."
Aburizal Bakrie mengatakan, bukan hanya dirinya yang telah ditolong, "banyak tokoh nasional yang pernah ditolong oleh Dokter Terawan."
Itu sebabnya, menurut Aburizal Bakrie, banyak tokoh yang mendukung vaksin Nusantara.
Baca Juga: Satgas: Mobilitas Warga Naik Drastis Seakan Tak Ada Covid-19 Lagi
Menanggapi polemik tentang vaksin Nusantara belakangan ini, menurut Aburizal Bakrie, "vaksin untuk Covid-19 tidak perlu dipertengangkan. Ini ikhtiar yang baik untuk kemanusiaan."
"Di Bulan Ramadhan yang baik ini mari kita juga berdoa semoga pandemi Covid-19 segera teratasi, dan kita bisa kembali beraktivitas dan berkarya seperti sediakala. Amin."
Aburizal Bakrie dalam komentarnya di Facebook juga menyertakan hastag: #AkuNusantara #VaksinNusantara.
Di antara tokoh yang telah memberikan testimoni setelah menjadi relawan penelitian untuk vaksin Nusantara adalah mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari.
Melalui pernyataan tertulis setelah media-media memberitakan polemik mengenai vaksin Nusantara, Siti menjelaskan alasannya kenapa dia bersedia menjadi relawan.
"Saya memutuskan menjadi relawan uji klinik vaksin Nusantara , menurut saya , biasa-biasa saja dan sederhana saja. Saya agak kaget kok menjadi berita?" kata Siti melalui pernyataan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (15/4/2021).
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Alasan Covid Dimentahkan, Pengacara Roy Suryo Sebut Jawaban Kejagung soal Eksekusi Silfester Absurd
-
'Gangguan Jiwa' COVID-19: Riset Ungkap Tekanan Mental Akibat Kesepian saat Pandemi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?