Suara.com - Istri Raffi Ahmad, Nagita Slavina baru-baru ini mengumumkan kabar bahagia sedang hamil anak kedua. Saat ini usia kehamilan Nagita Slavina masih dalam trimester pertama.
Nagita Slavina pun mengaku sempat ingin menjalankan ibadah puasa Ramadan ketika awal mengetahui kehamilannya. Tetapi, wanita dengan sapaan Gigi itu tak sanggup melanjutkannya karena mual terus-menerus.
"Kemarin mau coba puasa, tapi muter terus (mual)," kata Nagita Slavina ketika cek kandungan ke dokter dalam video YouTube Rans Entertainment.
Saat itu, dokter memberi tahu Gigi bahwa tidak ada larangan ibu hamil tetap berpuasa. Tetapi, ibu hamil juga perlu mengukur kemampuan tubuhnya jika ingin berpuasa, terutama ketika masih trimester pertama kehamilan.
Manfaat puasa bagi ibu hamil
Sementara itu dilansir dari Alodokter, puasa bagi ibu hamil juga akan memberikan sejumlah manfaat kesehatan yang sama dengan orang lainnya. Bahkan salah satu manfaatnya bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
1. Meningkatkan metabolisme
Berpuasa bagi ibu hamil bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Ketika berpuasa, sel-sel tubuh akan membersihkan sisa feses dan mengatasi gangguan pada sistem metabolisme tubuh.
2. Mengontrol berat badan
Baca Juga: Varian Baru Virus Corona India Terdeteksi di Inggris, Lebih Berbahayakah?
Pertambahan berat badan ibu hamil juga akan lebih terkontrol bila berpuasa. Sebab, ibu hamil seringkali mudah merasa lapar yang membuat peningkatan berat badannya cukup drastis.
3. Mengurangi risiko diabetes
Berpuasa juga akan membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh dan meningkatkan kinerja insulin. Jadi, ibu hamil yang berpuasa akan menurunkan risikonya menderita diabetes selama kehamilan.
4. Menjaga kesehatan jantung
Puasa bisa menurunkan risiko beberapa penyakit serius pada ibu hamil, seperti tekanan darah tinggi, jantung dan kolesterol. Tapi, manfaat kesehatan berpuasa bagi ibu hamil ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
Meski ada banyak manfaat kesehatan berpuasa bagi ibu hamil, puasa untuk ibu hamil juga memiliki sejumlah risiko yang perlu diwaspadai.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah