Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan bahwa tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan merokok dapat meningkatkan kemungkinan Anda terkena penyakit jantung.
Kini beberapa pedoman klinis telah meminta dokter untuk mengukur lingkar pinggang bersama BMI untuk mengidentifikasi pasien yang paling berisiko mengalami berbagai penyakit.
Melansir dari Healthline, Robert Ross, PhD, seorang peneliti obesitas di Queen's University di Kingston, Ontario, Kanada, mengatakan bahwa lingkar pinggang perlu diukur secara rutin untuk meliha tanda-tanda vital lainnya.
“Kami mengukur tekanan darah pada semua pasien,” katanya.
“Lingkar pinggang tidak lebih sulit diukur daripada tekanan darah. Mengapa kita tidak bisa mengambil waktu dua menit lagi dan mengukur pinggang mereka?” imbuhnya.
Orang yang membawa banyak beban di sekitar perut atau tubuh berbentuk apel memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kematian dini. Risiko kesehatan ini lebih rendah untuk individu berbentuk buah pir, mereka yang lebih besar di sekitar pinggul dan paha.
Salah satu dari studi menemukan hubungan yang kuat antara lingkar pinggang dan risiko kematian dini, terlepas dari indeks massa tubuh (BMI).
"Untuk masing-masing unit BMI, saat lingkar pinggang meningkat risiko kematian meningkat secara substansial," kata Ross, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.
Selain memperkirakan risiko kesehatan seseorang, lingkar pinggang dapat digunakan untuk melacak kemajuan seseorang saat mulai berolahraga secara teratur atau meningkatkan pola makan.
Baca Juga: Lemak Perut Berisiko Menyebabkan Penyakit Kronis, Begini Cara Mengukurnya!
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya