Suara.com - Pandemi Covid-19 telah mengubah banyak hal. Mulai dari kebiasaan beraktivitas, sampai kebiasaan berbelanja. Tidak hanya itu, penularan juga terus meningkat, sehingga Covid-19 belum dinyatakan benar-benar selesai.
Selain itu, sejumlah pasien Covid-19 yang telah sembuh seringkali merasa lemah.
Melansir dari Times Of India, pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan, butuh perawatan sekitar dua minggu untuk pulih. Sementara itu, pasien dengan infeksi sedang dan berat juga butuh waktu sekitar empat minggu.
Setelah pasien pulih dan sembuh dari Covid-19, banyak pasien yang mengalami kelemahan pada tubuh. Situasi ini perlu adanya pasien untuk menjaga diri, salah satunya mengkonsumsi makanan yang sehat.
Jika salah satu orang terdekat Anda baru sembuh dan mengalami kelemahan, ini yang harus dilakukan.
Konsumsi banyak buah
Pastikan konsumsi buah untuk menghilangkan rasa lemah dalam tubuh. Seperti delima, jeruk, apel, dan pepaya. Selain dimakan langsung, tentu bisa dikonsumsilewat jus buah, sehingga kandungan dalam buah baik untuk nutrisi tubuh.
Minum susu hangat
Sebelum tidur, untuk menangkal rasa lemah bisa konsumsi susu hangat dengan kunyit. Sehingga susu dapat membantu memperkuat tulang, sekaligus membasmi lemah dalam tubuh.
Baca Juga: Di Tempat Ini Pasien Covid-19 Bisa Dapat Layanan Spa Selama Karantina
Konsumsi banyak sayuran
Mengkonsumsi sayuran sangat penting untuk tubuh. Karena itu, perlu konsumsi sayuran seperti bayam, wortel, tomat, dan sayur bit. Tidak hanya baik bagi tubuh, melainkan juga memiliki kandungan mineral dan vitamin. Sehingga kandungan tersebut bisa menangkal rasa lemah pada tubuh.
Konsumsi makanan protein dan kaya antioksidan
Mengkonsumsi makanan protein dan antioksidan sangat penting untuk menangkal rasa lemah dalam tubuh. Tidak hanya itu, makanan protein dan kaya antioksidan juga baik untuk kekebalan tubuh, sekaligus menyehatkan.
Konsumi multivitamin
Untuk membasmi rasa lemah pada tubuh, perlu konsusmsi multivitamin, seperti vitamin C sesuai anjuran dokter. Walaupun negatif Covid-19, jangan sampai tidak mengkonsumsi vitamin. Karena, multivitamin membantu mengeluarkan racun dalam tubuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan